web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Viral Rani Penderita Lymphangioma, PKB Pamekasan: Kemana Dinas Kesehatan?

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Akhir-akhir ini di media sosial dipenuhi dengan pemberitaan seorang balita yang sedang mengidap penyakit berat, Lymphangioma atau pembesaran pada kaki yang diderita sejak lahir.

Diketahui, Balita itu bernama Nur Anisa Maharani, anak perempuan dari pasangan suami istri, Khoiratun Nisa (22) dan Abd Rauf (22), warga Jalan Bazar Gg. V, Kelurahan Jungcangcang, Kabupaten Pamekasan.

Keberadaan anak yang biasa dipanggil Rani tersebut mendapatkan perhatian dari beberapa pihak, termasuk dari salah satunya dari anggota DPRD Kabupaten Pamekasan. Sebab, hingga saat ini Rani belum mendapatkan pengobatan yang maksimal.

Namun, netizen saat ini mempertanyakan kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk membantu Rani. Bupati Baddrut dan Wabup Rajae dinilai tutup telinga dengan kondisi yang dialami balita yang masih berumur 7 bulan tersebut.

Baca Juga:  Legislator Asal PKB Bantu Warga Terdampak Banjir di Pamekasan

Beredarnya informasi tentang Bupati dan Wakil Bupati sebagai pemegang kebijakan tertinggi di Kabupaten Pamekasan yang diduga tidak menggubris kondisi Rani ini, mendapatkan tanggapan dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pamekasan, KH Ali Wafa Subky. Menurutnya, Kabupaten Pamekasan bukan hanya diurus bupati dan wakil bupati saja. Di pemerintah daerah pasti ada beberapa dinas yang membawahi persoalan-persoalan yang berbeda, seperti Dinas Kesehatan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Terkait Viralnya Rani ini. Mari kita jangan langsung menyerang bupati. Kabupaten ini bukan hanya diurus oleh bupati saja. Masih ada dinas yang memang spesialisnya menangani kesehatan,” kata Ali Wafa saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Produk Hukum Hasil Muktamar PKB Tahun 2019, di Hotel Front One Pamekasan Madura, Minggu (29/12/2019).

Baca Juga:  Upaya Universitas Madura dalam Melakukan Penyadaran Patuh Hukum di Tengah Pandemi Covid-19

PKB sebagai partai pengusung Baddrut Tamam-Raja’e dalam Pilkada Serentak 2018 lalu sangat menyayangkan beredarnya informasi yang menyudutkan Bupati Pamekasan. Dan pihaknya mempertanyakan keberadaan Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan yang seharusnya menjadi instansi paling tanggap dalam persoalan kesehatan.

“Dalam persoalan Rani menjadi ranah dari Dinas Kesehatan. Namun sejauh ini kemana Dinas Kesehatan Pamekasan ini?, kita jangan boro-boro langsung menyalahkan bupati dan wakil bupati,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh kader PKB di Kabupaten Pamekasan untuk melawan informasi yang sengaja dibuat dan diedarkan untuk menyudutkan Bupati Baddrut Tamam dan Wabup Raja’e.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman