MediaJatim.com, Demi mempermudah proses rehabilitasi serta mencegah penyalahgunaan narkoba yang berkepanjangan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam resmi launching aplikasi Smart Rehab Narkoba, Selasa (11/2/2020), di Mandhapa Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Gagasan tersebut merupakan inisiatif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ghana Recovery. Di samping ia memang menjembatani di bidang rehab pecandu narkoba, tentu dengan menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, obat terlarang itu akan musnah di balik ikhtiar yang kita rajut bersama.
“Atas nama Pemkab Pamekasan, saya mengapresiasi langkah baik yang tengah diupayakan. Yakni dengan memberi pelayanan prima kepada masyarakat yang ingin bebas dari narkoba,” tegas Baddrut Tamam saat memberi sambutan.
Selain itu Bupati Baddrut berharap penuh di tengah mirisnya penyebaran narkoba saat ini. Ia berharap, aplikasi tersebut bisa segera menyebar luas kepada masyarakat.
“Mereka yang ingin terbebas dari bahaya narkoba, agar mudah terwujud. Saya harap aplikasi ini berkembang pesat melebihi pesatnya wabah narkoba itu sendiri. Sehingga dengan menfasilitasi demikian, para pecandu bisa belajar secara mandiri. Jelas kita bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba di Pamekasan,” ungkapnya.
Dalam paparan yang disampaikan Hamdan Nasution, Direktur Ghana Recovery, Kabupaten Pamekasan, masyarakat bisa langsung konsultasi melalui perangkat digital yang ada. Yakni dengan memilih konselor yang diminati kemudian segera mengkomunikasian apa yang menjadi keluh-kesahnya.
“Aplikasi ini tidak hanya bisa diakses di Pamekasan saja. Melainkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi mari kita optimis memanfaatkan dengan baik fasilitas dan fitur yang ada di dalamnya,” paparnya.
Sekedar diketahui, Hamdan mengaku telah banyak merehabilitasi klien pecandu narkoba. Dari mulai rawat inap hingga rawat jalan. Jadi sangat mungkin sinergisitas antara Pemkab dan Ghana Recovery bisa menyatu membasmi narkoba.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Zul