Sahabat Mahfud MD Dukung Kota Cinema Mall di Pamekasan Bisa Beroperasi

Media Jatim

MediaJatim.com, Surabaya – Peristiwa penolakan peresmian Bioskop Kota Cinema Mall di Kabupaten Pamekasan, Madura mendapat tanggapan dari Koordinator Sahabat Mahfud MD Jawa Timur, Firman Syah Ali.

Firman Syah Ali berharap Cinema Mall bisa terus beroperasi. “Semoga Bupati Pamekasan bisa membangun ulang komunikasi dengan segenap elemen ulama sehingga bioskop bisa terus beroperasi,” ucap Bendum IKA PMII Jatim itu.

Firman menambahkan, Pamekasan merupakan kota yang terbuka terhadap kemajuan, masyarakatnya terpelajar, ramah dan kooperatif. Pamekasan dulunya merupakan tempat gedung bioskop terbaik se-jawa Timur, yaitu Gedung Bioskop Irama.

“Pada era Orde Baru, Gedung Bioskop termegah se-Jawa Timur terletak di Pamekasan, kenapa sekarang malah ditolak? saya pikir ini masalah komunikasi saja,” lanjutnya.

Baca Juga:  Tunggakan Pelanggan Tembus Rp11,6 Miliar, Perumdam Pamekasan Sempat Minta Tagihan Dihapus

Firman Syah Ali bercerita bahwa waktu remaja dia sering nonton bioskop di Pamekasan, diantaranya Bioskop Irama, Bioskop Jaya dan Bioskop Maduratna.

“Waktu itu di Madura hanya Pamekasan yang punya gedung Bioskop, bahkan sampai tiga gedung, sedangkan tiga kabupaten lainnya tidak punya. Saya sering nonton bersama sepupu dan teman-teman, terutama film action, keluar dari bioskop cara jalan dibikin segagah mungkin mirip para pendekar dalam film yang baru saja ditonton,” lanjut BPO HKTI Jatim ini sambil tertawa.

Menurutnya, adanya Cinema Mall di Pamekasan sangat bagus untuk kemajuan perekonomian masyarakat, terpenting tidak dijadikan tempat ajang maksiat.

Baca Juga:  Pasien Positif Corona Dirawat di RSUD Pamekasan

“Menurut saya tidak masalah Pamekasan memiliki gedung bioskop lagi asalkan tidak dijadikan ajang maksiat. Kalau bicara potensi maksiat, sekarang HP jauh lebih berpotensi maksiat daripada gedung bioskop, video-video tidak senonoh banyak beredar secara liar dan tak terkontrol di HP, baik di grup WA, Youtube, bahkan Wall Fb,” pungkas pria kelahiran Pamekasan tersebut.

Reporter: Agus Supriadi

Redaktut: Zul