Oleh: Teguh Wibowo
Ada rasa bangga jika anak negeri mampu menciptakan produknya sendiri. Itu artinya ada spirit dan kreativitas. Apalagi jika produk itu turut memberdayakan masyarakat secara luas. Seperti halnya oli atau pelumas Fastron yang diproduksi oleh PT. Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT. Pertamina (Persero).
Fastron merupakan pelumas untuk kendaraan roda empat. Beberapa variannya yaitu Fastron Platinum, Fastron Gold, Fastron Techno, dan Fastron Diesel; dengan SAE yang berbeda untuk berbagai tipe kendaraan.
Oli Fastron sebagai oli masa depan. Hal ini dapat ditilik dari keunggulannya. Pertamina Lubricants telah meluncurkan berbagai macam pelumas andal. Bahkan, Fastron Synthetic Oil menjadi produk unggulan di kategori oli mobil, serta termasuk merek terpercaya di pasar domestik dan internasional.
Lebih meriahnya lagi, oli Fastron sudah digunakan oleh banyak kalangan. Pabrik-pabrik atau industri-industri otomotif kelas dunia sudah mencobanya. Misalnya, pada tahun 2016 lalu, Pelumas Pertamina Fastron ditunjuk sebagai technical partner Automobili Lamborghini.
Keunikan oli Fastron memiliki Nano Guard yang dapat melindungi bagian tersempit dari mesin. Bahkan yang berukuran lebih kecil dari molekul. Keuntungannya, dapat membuat mesin kendaraan terasa selalu baru. Mampu menghemat bahan bakar dan biaya perawatan.
Awam terhadap otomotif bisa belajar. Serba-serbi seputar oli yang cocok untuk kendaraan, penting diketahui. Baik bagi yang sudah memiliki atau belum memiliki mobil pribadi. Jika sewaktu-waktu ada rezeki untuk membelinya, kita akan lebih semangat.
Oli menjadi unsur penting kendaraan bermotor. Sebagai bahan pelumas agar mesin bisa berjalan tanpa hambatan, sekaligus sebagai pelindung dan penyekat. Fungsi oli juga untuk mengurangi gerak antarkomponen mesin dan pendingin mesin.
Penggantian oli perlu diperhatikan secara periodik agar tidak telat dan berisiko buruk. Tentukan masa pakai (jangka waktu) yang efektif. Rentang penggantian oli bisa pada 3.000 km, 5.000 km, atau 10.000 km.
Penggantian oli mesin yang tepat dapat meminimalisir pemborosan BBM dan suara mesin yang kasar. Hasilnya, mesin bisa bekerja dengan halus dan juga optimal. Rajin mengganti oli secara rutin, berarti menjaga kualitas mesin kendaraan.
Oli punya banyak varian. Untuk iklim tropis seperti di Indonesia, biasanya digunakan tipe kekentalan 0W-40, 5W-40. Pertimbangan dalam memilih dan membeli oli yaitu keuntungan jangka panjangnya. Pastikan yang mendukung kinerja kendaraan. Bisa mengirit bahan bakar dan klop pada komponen lain.
Ambil contoh oli Fastron. Dari berbagai jenisnya tersedia dan sudah teruji. Harganya pun terjangkau, karena target konsumennya adalah pelumas mobil kelas premium yang setara dengan supercar.
Kemudian, oli Fastron telah dikembangkan lagi dengan formulasi baru. Namanya Fastron Eco Green. Oli jenis ini dispesialkan dengan teknologi pelumas sintesis untuk mesin bensin terbaru. Dirancang untuk perlindungan maksimal terhadap keausan mesin, konsumsi BBM, dan percepatan optimal untuk aktivasi dalam kota.
Fastron Eco Green mewarisi oli masa depan yang ramah lingkungan. Bisa digunakan untuk kendaraan Low Cost Green Car (LCGC), karena telah diformulasikan dengan menggunakan aditif. Mampu menjaga kestabilan kekentalan, sehingga lebih baik dalam melindungi mesin. Nilai tambahnya: lebih irit, lancar, awet, bersih, bertenaga, dan melindungi.
Ada harapan dan masa depan cerah terkait oli Fastron. Sebagai oli masa depan, tentunya akan terus diminati dan dicari, seiring kebutuhan manusia terhadap perawatan kendaraan bermotornya. Apa pun jenis kendaraannya, oli Pertamina bisa diandalkan. (*)
Biodata Penulis
Teguh Wibowo, seorang pegiat literasi. Penulis dan editor lepas. Menulis artikel, resensi, cerpen, puisi, dll. Pernah tersiar di SKH Republika, Koran Sindo, Media Indonesia, Solo Pos, mediajatim.com, dll. Media komunikasi yang tersedia ada e-mail: realteguh3@gmail.com, facebook dan instagram: Real Teguh, blog: realteguh.blogspot.com, nomor HP/WA: 085334127008.