MediaJatim.com, Pamekasan – Tiga mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura meraih juara lomba baca puisi se-Madura tingkat perguruan tinggi. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Seni dan Budayawan Muslim (Lesbumi), salah satu Banum Nahdhatul Ulama Cabang Pamekasan, Sabtu (14/3/2020) di Aula setempat.
Luluk Lusiana Arifa mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mendapatkan juara 1, As’ad Noer Salam mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) mendapatkan juara 2, dan Moh. Fayat mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia (TBIN) dinobatkan sebagai juara 3.
As’ad Noer Salam mengatakan, diraihnya prestasi tersebut tidak lepas dari didikan guru-gurunya dan memberikan motivasi dalam belajar sastra.
“Ini juga bagian dari hasil dari didikan guru-guru saya yang sejauh ini mengajari saya. Ditambah lagi motivasi untuk terus mengasah kemampuan di bidang sastra, khususnya puisi. Namun secara takdir, mungkin ini keberuntungan.” terang pria yang akrab disapa Salam tersebut, Selasa (17/3/2020).
Mahasiswa yang berdomisili di Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep itu membeberkan, kurang lebih satu minggu mempersiapkan diri. Mulai dari pendalaman naskah, olah tubuh hingga belajar vokal.
“Yang jelas usaha yang keras akan mendapatkan hasil. Saya mempelajari naskah juga olah tubuh dan vokal kurang lebih satu minggu. Dan Alhamdulillah dibarengi dengan keberuntungan, walupun ada sedikit kendala pas mintas,” jelasnya.
Mohammad Kosim bersyukur mengapresiasi atas diraihnya prestasi tersebut. “Alhamdulillah, atas nama keluarga besar IAIN Madura, saya mengucapkan selamat,” katanya, Senin malam (16/3/2020).
Kosim, sapaan akrabnya, mendorong tiga mahasiswa tersebut untuk terus melanjutkan pengembangan potensi yang dimiliki dan produktif.
“Semoga tiga mahasiswa IAIN yang bersangkutan dapat menginspirasi mahasiswa yang lain,” harap mantan Direktur Pascasarjana di kampus yang berlokasi di Jalan Raya Panglegur, Tlanakan, Pamekasan tersebut.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (HMPS TBIN), Muammil mengapresiasi prestasi dua anggotanya, Salam dan Fayat. Menurutnya, keduanya memang memiliki semangat yang tinggi.
“Saya tahu betul mereka berdua. Semangatnya luar biasa. Salam teman saya yang berasal dari salah pulau di Sumenep dengan misi seakan tiada hari tanpa puisi. Sedangkan Fayat tak kenal lelah dalam segala hal positif, dan tak pernah putus asa walaupun sering gagal saat mengikuti lomba-lomba serupa sebelumnya,” ujarnya.
Fayat dan Salam tidak hanya aktif di kepengurusan HMPS TBIN. Nama dan dedikasi juga tercatat di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ACTIVITA IAIN Madura.
Reporter: Gafur
Redaktur: Zul