MediaJatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melakukan pantauan langsung terhadap sekolah yang menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan UNBK tidak terganggu oleh merebaknya kasus pandemi covid-19.
Menurut Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, pantauan langsung ke beberapa SMK di Kabupaten Gerbang Salam itu, untuk memberikan semangat kepada para siswa agar tetap fokus menyelesaikan soal-soal UNBK. Kedatangan Wabup juga bertujuan, untuk memberikan dukungan serta rasa aman kepada para siswa, meskipun kondisi saat ini masih marak kasus pandemi covid-19.
“Virus itu tidak menjadi penghalang bagi siswa SMK di Pamekasan dalam mengikuti ujian,” ungkapnya, Rabu (18/3/2020).
Lebih lanjut, pihaknya berharap semua siswa tetap diberi kesehatan serta kelancaran selama mengikuti pelaksanaan UNBK. Dirinya menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan tetap melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan UNBK, meskipun tingkatan SMK sederajat merupakan wilayah kewenangan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Karena keterbatasan kewenangan, kami tetap akan koordinasikan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan Slamet Goestiantoko menyampaikan, meskipun saat ini ada beberapa sekolah yang diliburkan untuk proses UNBK, khusus SMK tetap dilaksanakan di sekolah dengan jumlah peserta 3.707, terdiri dari 2.413 siswa swasta, 1.294 siswa negeri.
“Pelaksanaannya sesuai dengan petunjuk teknis yang ada,” ungkapnya.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Sulaiman