MediaJatim.com, Pamekasan – Usai pelantikan puluhan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Kamis (23/4/2020) lalu, Akhmad Zaini, Kepala Dinas Pendidikan yang baru dikukuhkan tampak gencar dibicarakan publik. Pasalnya ia dikenal sebagai sosok yang banyak menorehkan prestasi.
Putra dari KH Makmun Nawawi dan Nyai Hj. Soadah itu lahir di Pamekasan, 11 Maret 1972, tepatnya Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan. Kini beliau bertempat tinggal di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu Pamekasan, bersama dengan istrinya Kurri’ah dan keempat anaknya.
Akhmad Zaini menempuh pendidikan SDN Gugul I, SMPN Tlanakan, SPGN Pamekasan, D-II PGSD IKIP Surabaya dan D-II Lembaga Pengembangan Bahasa Arab (LPBA) Sunan Ampel Surabaya. Kemudian S1 di Universitas Madura jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2000. Selanjutnnya tahun 2006 ia melanjutkan S2 di Universitas Islam Malang.
Selain beliau pernah mengabdikan diri di Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasaan, ia juga pernah mengenyam pendidikan di Ma’had Asy-Syafii Bangkalan. Jadi tidak heran ketika sosoknya dikenal sebagai tokoh karismatik.
Sebelum menjabat sebagai Kadisdik Pamekasan, kiprahnya tidak diragukan lagi. Sejak dulu mantan aktivis PMII itu memang telah menduduki posisi sentral di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pamekasan dan membawa harum kota Gerbang Salam di kancah regional maupun nasional melalui instansi yang dipimpinnya. Seperti menjadi salah satu pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Pamekasan tahun 2002-2017, dan memimpin Perpustakaan Daerah Pamekasan hingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK).
Kala memimpin Perpusda, salah satu prestasi yang pernah Alumnus Universitas Madura ini raih diantaranya; mengantarkan Perpustakaan Daerah sebagai Kantor Inovatif Madura, Perpustakaan Positive Deviant Tingkat Nasional dan Penghargaan Madura Award 2016 kategori SKPD Menonjol Bidang Pelayanan Publik se-Madura.
Di bidang pendidikan, ia pernah dinobatkan sebagai Guru Teladan Kabupaten Pamekasan, Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Guru Berprestasi Kabupaten Pamekasan, Guru Ideal Kabupaten Pamekasan dan Guru Ideal Jawa Timur tahun 2008. Prestasi-prestasi ini sebagai bukti ia adalah tokoh yang sangat paham akan karakteristik pendidikan di Kabupaten Pamekasan.
Tidak hanya itu, berkat kepemimpinannya, Perpusda Pamekasan menjadi Perpustakaan terpadu berskala nasional yang menggabungkan antara perpustakaan manual dengan digital library yang ditunjang dengan pusdiklat sains dan budaya, sehingga betul-betul jadi wajah budaya dan pendidikan Pamekasan.
Terpilihnya Akhmad Zaini memulihkan asa pendidikan Pamekasan. Di samping pengalamannya yang tidak diragukan lagi, ia juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap pendidikan dan terbukti pernah aktif sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi bahkan pernah menduduki jabatan sebagai Dekan III FKIP Universitas Madura 2009-2017 dan Ketua III STIEBA Sumber Anyar Pamekasan 2014 hingga sekarang. Pria yang pernah menjadi sekretaris KPUD Pamekasan itu juga pernah menjadi pengajar di SDN Cenlecen I Kecamatan Pakong.
Sebelum akhirnya terpilih menjadi Kadisdik, Zaini sudah pernah menjabat di posisi strategis di beberapa instansi pemerintahan kabupaten. Seperti Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabag Kesra Kabupaten Pamekasan dan Plt Kabag Pembangunan Kabupaten Pamekasan.
Tentu, harapan penuh dapat menjadikan dunia pendidikan di Pamekasan lebih baik datang dari berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, politisi, maupun beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Termasuk Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang tentu juga menaruhkan harapan besar.
Hal tersebut menjadi semangat awal untuk mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas. Komitmen semua pihak yang menjadikan pendidikan sebagai sektor prioritas untuk membangun Pamekasan, juga menjadi cambuk spirit bagi Akhmad Zaini untuk melaksanakan tugasnya demi Pamekasan tercinta.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Zul