Sorot BLT-DD, Aktivis Situbondo: Jangan Sampai Tumpang Tindih dengan PKH dan BPNT

Media Jatim
Ilustrasi. (Ist)

MediaJatim.com Situbondo – Aktivis LSM Kayangan dari Kilas Timur Fauzan Mistari menyoroti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Kabupaten Situbondo. Ia menekankan agar penerima bantuan BLT-DD tidak tumpang tindih dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Saya hanya menegaskan untuk Pemerintah Desa di Kabupaten Situbondo agar lebih teliti lagi agar penerima bantuan tidak tumpang tindih maupun salah sasaran,” kata yang akrab disapa Bronto itu, Minggu malam (3/4/2020).

Aktivis yang memiliki Kepala Plontos ini menegaskan, agar tidak ada tebang pilih dalam penerima bantuan tersebut baik di Pemerintah Desa maupun Kelurahan di Kabupaten Situbondo.

Baca Juga:  Bappeda Pamekasan Sebut RKPD 2022 Fokus Penguatan Program Prioritas Bupati

“Kebanyakan dari penerima selalu saja ditemukan adanya kekeluargaan atau kedekatan dengan Perangkat Desa maupun Perangkat Kelurahan. Jadi jika ditemukan kesalahan bahkan terkadang ada yang sudah mampu akan tetapi mendapatkan salah satu program dari 3 program tersebut, silakan melaporkan,” ucap Pemilik Akun Facebook Bronto Seno.

Bahkan Bronto juga mengimbau kepada Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Situbondo untuk lebih objektif lagi dalam mendata penerima manfaat segala bentuk program dari Pemerintah Pusat.

“Saya mengimbau kepada semua Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Situbondo untuk lebih objektif lagi, dan jika ada bawahannya (perangkat desa) ditemukan melakukan pelanggaran, mohon untuk diberi sanksi yang tegas,” tukasnya.

Baca Juga:  Gelar JJS Bersama Ribuan Nelayan di Pamekasan, Bawang Mas Center dan SNI Kampanye Prabowo-Gibran

Reporter: Supriyadi

Redaktur: Zul