web media jatim

Polemik Isi Sembako, DPRD Bangkalan Usulkan Mie Merk Inter Dihapus

Media Jatim
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dinsos, Jajaran Pimpinan DPRD dan Pihak Ketiga. (Foto: Wahyudi/MJ)

MediaJatim.com, Bangkalan – Salah satu Rekanan Dinas Sosial dalam pengadaan paket Sembako Bantuan Sosial Covid-19 merasa dirugikan soal polemik kisaran Bansos tidak sesuai dengan anggaran.

Khairul Hakim selaku Pemilik CV Sahabat Mutiara mengkonfirmasi pernyataan salah satu anggota DPRD yang membuat citra buruk untuk CV-nya.

“Barang yang kami sediakan sudah standar nasional, baik dari dari izin Dinas Kesehatan maupun BPOM,” terang Khairul saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Dinsos, dan unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bangkalan.

Khairul meminta, DPRD dan Dinas Sosial mengklarifikasi tuduhan-tuduhan yag dilayangkan kepada CV miliknya. “Terus terang kami dirugikan nanti tidak ada orang yang mau membeli produk kami,” imbuhnya.

Baca Juga:  Konflik Tiga Desa di Bangkalan Belum Tuntas, Pemkab Tetap Lanjutkan Pilkades Gelombang Dua

Menanggapi hal itu, Wakil ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Ahmad Harianto menegaskan, isi dari paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada prinsipnya sudah sesuai DPA.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

“Karena di DPA ini tidak termaktub merk barang, yang ada itu pengadaan barang dengan nilai Rp95.000,-,” terangnya.

Politisi PKB itu menambahkan, jika rekrutmen pihak ketiga (rekanan) melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) karena dalam keadaan darurat pandemi. Sementara rincian barang sudah sesuai dengan standar.

Baca Juga:  Mayat Nelayan Hebohkan Warga Muncar

“Berasnya kelas medium, di atasnya beras raskin, untuk mie yang menjadi polemik, kita usulakan mie-nya dihapus dan ditambahkan ke item salah satu barang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial melalui Pejabat Pengadaan Barang Bambang Harto berterimakasih atas segala masukan para anggota DPRD terkait polemik paket sembako Covid-19.

“Secara garis besar kita sudah melakukan mekanisme pengadaan, dan harga yang ditawarkan rekanan juga sudah sesui dengan aturan,” tegas Bambang Harto.

Reporter: Wahyudi

Redaktur: Zul