MediaJatim.com, Situbondo – Sosok Eko Febrianto yang dikenal aktivis muda yang keras di dunia pergerakan di Kabupaten Situbondo ini tidak terbawa dalam kehidupan keluarga. Bagi anak-anaknya, ia adalah sosok ayah yang lemah lembut dan sangat penyayang. Hingga tak jarang dia terlihat menghabiskan waktu senggangnya bersama-sama anak-anak tercintanya.
Meskipun aktivis kelahiran Besuki ini begitu sibuk dalam melakukan investigasi di dunia pergerakan, tapi ia masih sempat menyisahkan waktu untuk ketiga anaknya.
“Dari ketiga anak saya memang dari 2 ibu yang berbeda. Saya berusaha tetap ada bagi mereka, meskipun yang tidak tinggal sama saya. Namanya anak tetap anak, karena tidak ada mantan anak kalau mantan ibu ada,” ujar Eko sambil tertawa setelah ditemui di salah satu Restoran di Kota Besuki, Rabu malam (20/5/2020).
Menurutnya, memang sulit mengatur waktu antara pergerakan dan keluarga,
apalagi jarak tempuh Kota Situbondo ke Kecamatan Besuki 34 Km, tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Seperti yang diketahui, kedua anaknya tinggal di Kecamatan Besuki, sementara satunya lagi di Mimbaan, Kecamatan Panji.
“Iya saya setiap hari wira-wiri mengatur waktu untuk pergerakan serta anak, apalagi saat ini saya menikah dengan wanita yang berdomisili di Kelurahan Mimbaan, jelas saya harus wira-wiri Situbondo Kota ke Besuki yang jaraknya kurang lebih 34 Km. Mau gimana lagi, harus bisa mengatur waktu demi anak,” jelasnya.
Eko, sapaan akrabnya, mengakui sifat kerasnya dalam pergerakan tidak lantas mengurangi kelembutan serta rasa kasih sayang kepada anak-anaknya. Hal ini yang ternyata jarang diketahui oleh Masyarakat Situbondo.
“Ada tempatnya lah, Mas Bro. Hilang keberanian hilang segala-galanya, itu konteks di dunia pergerakan, beda lagi kalau semboyan untuk anak. Saya hanya ingin menjadi ayah yang dikenal memberikan kasih sayang yang sama kepada ketiga-tiganya, tidak ada yang dibedakan-bedakan namanya saja darah daging toh,” pungkasnya.
Reporter: Supriyadi
Redaktur: Zul
