Instik Annuqayah Akan Laksanakan Kuliah Tatap Muka

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Di Madura, Institut Ilmu Keislaman (Instik) Annuqayah Sumenep mungkin menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta Islam yang berani melaksanakan perkuliahan tatap muka di tengah pandemi ini.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Melalui surat edaran tertanggal 4 Juni 2020, pihak rektorat mengumumkan bahwa perkuliahan semester genap tahun akademik 2019/2020 akan dilaksanakan secara tatap muka kembali mulai hari Sabtu (13/6/2020) yang akan datang dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti pemakaian masker, jaga jarak, cuci tangan, dan pemeriksaan suhu badan.

Wakil Rektor II Instik Annuqayah Muhammad Husnan dalam forum diskusi online yang digelar oleh pengurus komisariat PMII Guluk-Guluk pada Kamis (4/6/2020) menjelaskan alasan dibalik keputusan kampus berikut teknis pelaksanaan protokol kesehatan pada saat perkuliahan aktif dilaksanakan.

Baca Juga:  Prihatin Ibu "Jual" Anak ke Selingkuhan, KPI Sumenep: Jangan Diamkan Predator Seksual!

“Kita sesungguhnya ini dalam rangka mengabulkan permohonan wali santri yang menginginkan putra-putrinya untuk segera kembali ke pondok. Pengasuh kemudian merespon dengan dikeluarkannya maklumat pondok pesantren (tentang kedatangan santri), dan satuan pendidikan melaksanakan maklumat tersebut dengan mematuhi protokol sebagai antisipasi,” paparnya melalui catatan suara (voice note) WhatsApp.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000
IMG-20241113-WA0037

Dalam sesi tanya jawab, peserta diskusi asal Bluto, Moh. Nasa’ie menanyakan kesiapan kampus dalam bertanggungjawab bila terdapat suatu hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Menjawab pertanyaan tersebut, pada diskusi bertajuk “Kampus; Surga yang (Tak) Dirindukan” tersebut, anggota Mabinkom PMII Guluk-Guluk ini menegaskan bahwa pihak kampus dan pesantren tidak akan lepas tangan bila sewaktu-waktu terjadi musibah.

Baca Juga:  Gegara Sengketa Lahan, Siswa SDN Lerpak 1 Bangkalan Terpaksa Belajar di Lapangan dan Balai Desa

“Kita akan stop perkuliahan ini bila sewaktu-waktu terdapat gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, ia juga mengatakan bahwa pihak kampus akan berusaha maksimal menyediakan segala hal yang berkaitan dengan protokol normal baru di perguruan tinggi berjargon Kampus Tatakrama itu.

“Dan saya mohon kerjasama dari seluruh mahasiswa dan seluruh pihak untuk disiplin dan mematuhi ketentuan yang akan kita berikan,” harapnya di penghujung forum.

Reporter: Ach. Khalilurrahman

Redaktur: Zul