Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bondowoso Kembangkan Varietas Padi Unggulan

Media Jatim

MediaJatim.com, Bondowoso – Untuk meningkatkan penghasilan para petani, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama LPMM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) mulai mengembangkan varietas unggul lokal bersama.

Pengembangan dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan serta peningkatan pendapatan Petani wilayah setempat.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Mohammad Halil menerangkan usai acara seminar pengembangan padi varietas unggul lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Selasa (14/7/2020), di Pendopo Bupati Bondowoso. Menurutnya, sebagai pilot project pengembangan varietas tersebut dilaksanakan di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan.

“Luas lahan percobaannya sekitar 1 hektar di sana,” jelasnya.

Baca Juga:  Polres dan Kodim 0825 Kunjungi Lapas Banyuwangi

Selanjutnya menurut Halil, padi yang diberi nama HMS 400 itu memiliki keunggulan dibanding dari varietas yang selama ini digunakan petani Bondowoso. Mulai dari usia tanam lebih muda yakni sekitar 70-75 hari. Kemudian dari segi produksi bisa mencapai 10-11 ton per-hektar.

“Tentu menggunakan pupuk berimbang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pengembangan uji coba varietas unggul ini merupakan inisiasi dari LPMM Jakarta dan Bondowoso, yang kemudian didukung oleh Pemerintah Daerah.

Sementara Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin sangat mengapresiasi atas upaya pengembangan padi varietas unggul. Karena, dinilainya hal ini turut mendukung kemajuan ekonomi utamanya masalah pertanian.

Baca Juga:  Berhasil Tekan Stunting hingga 8 Persen, Pamekasan Jadi Percontohan Pemkab Bondowoso

”Ini kan hanya di Desa Suger Lor masih, nanti kita lihat perkembangannya, kalau sukses kita kembangkan di tempat lain,” tuturnya.

Reporter: Zaenal Arifin

Redaktur: Zul