MediaJatim.com, Jember – Wakil Bupati Jember Drs. Abdul Muqied Arief melepas 89 santri kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah gelombang II, Senin (18/7/2020). Sebelumnya, mereka harus menjalani pemeriksaan rapit test untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum kembali ke pondok. Hasilnya, semua non reaktif.
Pelepasan santri gelombang II tersebut adalah santri tingkat SLTP dan SLTA. Sebulan sebelumnya wabup melepas santri tingkat mahasiswa. Pelepasan secara bertahap tersebut mengikuti jadwal kembali santri yang disusun oleh pengurus Ponpes Annuqayah dan sesuai dengan protokol Tim Satgas Covid-19 Ponpes Annuqayah.
Kiai Muqied, sapaan akrabnya, berpesan kepada santri untuk senantiasa menjaga kesehatan selama di pondok. Dalam sambutannya mengatakan, dalam kondisi dan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebenarnya para kiai sangat berat menerima santri kembali ke pondok. Tanggung jawab mereka sangat komplek.
“Tidak soal agama, tetapi juga soal kesehatan supaya tidak tertular Covid-19. Jaga kesehatan. Kasihan kiai,” ungkapnya yang juga alumni Ponpes Annuqayah.
Mekanisme pemberangkatan dimulai dari pemeriksaan kesehatan di aula Universitas Islam Jember. Selanjutnya, santri yang dinyatakan non reaktif langsung berangkat menuju bis yang sudah terparkir di GOR Kaliwates. Mereka berangkat menggunakan tiga armada bis.
Satu bis dikawal oleh satu pendamping dari pengurus Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Eks Karesidenan Besuki. Mereka bertugas mengawal sejak pemberangkatan hingga sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Reporter: F Ahmad
Redaktur: Zul