Harap Corona Sirna, Paguyuban Jawa di Banyuwangi Gelar Ritual

Media Jatim

Mediajatim.com, Banyuwangi – Paguyuban Sastro Jendro Hayu Ningrat Pangruwate Jagat Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, menggelar serangkaian ritual dan doa bersama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Virus Corona yang meresahkan masyarakat segera sirna.

R. Suwoko Aji, putra ke lima Ki Rustam Aji pendiri paguyuban menjelaskan, ritual digelar sejak hari Kamis (3/9/2020), tepat di malam 15 Bulan Suro. Ratusan Putro Wayah dan masyarakat dimandikan kembang setaman.

Air yang digunakan, diambil dari 9 mata air yang berada di wilayah Bumi Blambangan yang masih asri dan dipastikan dari tempat yang sakral. Prosesi ini disebut ritual Jamasan Agung, untuk penolak balak.

Baca Juga:  Klaster Gowa Mendominasi Warga Positif Covid-19 di Bondowoso

Prosesi dilanjut Sabtu malam (5/9/2020). Di malam tersebut, sesaji Suro seperti Tumpeng Lanang Wadon disuguhkan bersama sesaji suro lain. Ritual itu R. Suwoko Aji menyebutnya, prosesi Pahargian.

Tumpeng – tumpeng ini dibuat untuk menyambut 1 Suro 1992 Saka. Prosesi ini sekaligus untuk menyambut 1 Muharram 1442 Hijriyah, digelar dengan cara kenduri bersama masyarakat bertahlil berdoa memohon keberkahan dan keselamatan.

Kegiatan ini dihadiri seratus warga, dan pejabat desa setempat. Untuk mengantisipasi penyebaran virus asal China tersebut panitia menerapkan protokol kesehatan. Mewajibkan undangan untuk memakai masker, dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan panitia di lokasi kegiatan.

Baca Juga:  Hermeneutika dalam Puisi Ibu Indonesia

“Dengan ini kami berharap virus corona segera sirna, masyarakat selalu diberikan keselamatan dan keberkahan,” pungkas R. Suwoko Aji.

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman