MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Kondisi ekonomi yang terus mengalami keterpurukan di tengah pandemi Covid-19, dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Segala upaya tengah dilakukan pemerintah dalam memulihkan kondisi yang sangat tak pernah diinginkan. Namun usaha pemerintah dalam mengatasi krisis ini tidak akan pernah berjalan sesuai yang diinginkan, apabila tidak dibarengi dengan usaha yang sebanding dari masyarakat. Salah satunya seperti yang digagas oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Gagah, Kadur, Pamekasan.
Penggerak PKK Desa Gagah terus berupaya melakukan edukasi terhadap masyarakat, agar dalam memanfaat potensi lokal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Melihat kondisi yang masih pandemi Covid-19, kami terus mengajak warga untuk bisa memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar dan memotivasi mereka untuk bisa kreatif memanfaatkan potensi lokal untuk menghasilkan produk,” jelas Ketua Penggerak PKK Desa Gagah Yulies Hendra Budi Krisna.
Terbaru, PKK Desa Gagah melaksanakan Training Pengelolaan Kopi Siwalan, Ahad malam (17/1/2021), di Kedai Cinta, Pamekasan. Ide ini berangkat dari keberadaan pohon Siwalan yang sejauh ini tidak dimanfaatkan dengan baik dan diproduksi menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Pohon Siwalan adalah pohon hanya tumbuh di daerah-daerah tertentu saja. Nah, disini kita harus memanfaatkan itu untuk dijadikan produk yang memiliki nilai lebih. Dari daunnya saja, bisa kita buat anyaman yang dikreasikan menjadi beberapa bentuk, seperti piring dan lainnya,” paparnya.
Sementara untuk pelatihan yang baru digagas PKK Desa Gagah ini, yaitu untuk memanfaatkan buah Siwalan menjadi kopi. Yulies, sapaan akrabnya, menilai hasil kopi dari olahan buah Siwalan ini akan memberikan cita rasa dan sensasi berbeda bagi penikmat kopi.
“Ini tentu akan menjadi kopi yang akan memberikan cita rasa dan sensasi yang berbeda. Semoga hasilnya nanti diterima dengan baik di pasaran, sehingga akan menambah penghasilan dari masyarakat setempat,” imbuh perempuan yang murah senyum tersebut.
Ia menuturkan, upaya ini sebagai bentuk membangun ekonomi masyarakat Pamekasan dari bawah, sebagaimana yang diimpikan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, sehingga tercipta kesejahteraan yang merata.
“Kami berusaha menerjemah cita-cita Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam dalam rangka mengangkat ekonomi masyarakat menuju Pamekasan Rajjrah, Bajjrah, tor Parjhugah,” pungkasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: A6