Muslimat NU Bangil Terus Kembangkan Keilmuan Aswaja dan Kebangsaan

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pasuruan – Muslimat NU Bangil terus berupaya mengembangkan keilmuan Aswaja dan Kebangsaan. Di masa new normal ini, mereka diajak saling menguatkan sebagai Jamiyah Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) maupun sebagai anak bangsa.

Suasana keakraban ini tercetus saat Bu Anisah Syakur selaku DPR RI dari Partai PKB Bersama PC Muslimat NU Bangil menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Pertemuan tersebut mengangkat tema; Di Masa New Nomal Kita Kuatkan Nilai-Nilai Aswaja dan Nilai-Nilai Kebangsaan. Acara ini digelar Minggu (7/2/2021) di lantai 2 Aula Muslimat NU, Jalan Salak, Bangil-Pasuruan.

Bunda Anisah Syakur menyampaikan, sosialisasi empat pilar MPR RI ini merupakan satu program yang dilaksanakan oleh MPR dan merupakan amanat Undang-undang.

“Kita tahu bahwa empat pilar itu kan merupakan nilai-nilai kebangsaan kita, Pancasila sebagai Ideologi,” ujarnya.

Ditegaskan, Undang-undang Dasar 45 sebagai konstitusi negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara serta NKRI sebagai bentuk negara ini harus dijadikan sebagai landasan kebijakan hidup setiap warga dan bangsa negara Indonesia.

Hj Anisah Syakur ini juga mengingatkan soal kewaspadaan akan bahaya Covid-19 dan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga, dalam acara Sosialisasi tersebut, puluhan jamiyah Muslimat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Online dating Guide -- What You Need to Know About Finding That Unique Online Time

Sejak masuk ke ruangan, mereka harus memakai masker. Lalu, cuci tangan dengan hand sanitizer, dicek suhu tubuhnya dengan Thermogun. Bahkan, tempat duduknya pun dibuat agak renggang dan berjarak. Beberapa dari mereka juga memakai face shield (penutup wajah terang).

Dalam sosialisasi ini, pihaknya bekerjasama dengan Ibu Ibu Muslimat karena merupakan organisasi yang memiliki jaringan sampai ke tingkat ranting. Artinya organisasi ini merupakan organisasi yang sangat potensial sekali.

“Kami ingin bahwa yang kami sosialisasikan itu bisa diteruskan kepada jamaahnya, yakni kepada anggotanya yang merupakan kelompok strategis,” tegasnya.

Saat ini pihaknya terus menekankan bagaimana membangun semangat nasionalisme, semangat patriotisme dan semangat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

“Bagaimana mencintai Indonesia, bagaimana memahami Pancasila,” pungkasnya

Pemateri Sosialisasi 4 Pilar yang menjadi gong acara itu adalah Hj Khunaina. Sebelum memulai materi, Bu Khun, panggilan karibnya lebih dulu mengajak ibu-ibu Muslimat untuk senam bersama. Senam pun unik, karena diiringi dengan lagu salawatan. Mereka diharapkan lebih refresh dan rileks. Sehingga, suasana menjadi lebih segar dan materinya pun mudah diterima.

Baca Juga:  FNKSDA Tolak Kedatangan Sandi di Sumenep

Setelah senam bersama, Bu Khun, mempresentasikan materi tentang pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan. Menurutnya, empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram, dan sejahtera. Serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

“Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain. Empat pilar tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri,” tegasnya.

Bu Khun berharap agar audiens bisa memahami dan mengimplementasikan pada anggota di ranting masing-masing. Terutama pada anggota muslimat yang bertugas di pendidikan.

“Sosialisasi empat pilar ini akan dijadikan program PAC Bangil dan PAC lainnya,” tegasnya.

Reporter: Andre

Redaktur: Zul