MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita dan Komisariat Tarbiyah IAIN Madura melakukan aksi penggalangan dana di beberapa triffic light yang ada di Pamekasan. Penggalangan dana ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas akan penderitaan bangsa Palestina.
Selain penggalangan dana, kader HMI IAIN Madura ini juga melakukan orasi bela Palestina atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel. Dalam orasinya, para kader HMI mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk lebih menyatukan suara dan kepeduliannya terhadap Palestina. Sebab permasalahan ini buka hanya urusan agama, tapi kemanusiaan.
“Dalam aksi ini kami mengajak kepada masyarakat Pamekasan untuk mengulurkan sebagian yang dimiliki terhadap saudara kita disana. Bangsa Palestina butuh perhatian semua pihak termasuk saudara-saudara sekalian,” tegas suara lantang Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Insan Cita, Deni Rifqon Khaironi, Senin (31/05/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan, sedekah terbaik adalah mengenyangkan lambung yang kelaparan. Masyarakat Palestina kini tengah kelaparan, rumah-rumah tidak lagi nyaman karena dihancurkan oleh serangan zionis Israel, bahkan masjid-masjid banyak yang dirobohkan.
“Rakyat Palestina ditembak dengan rudal, mereka sujud diinjak dan ibu-ibu dan anak-anak kecil dibunuh mengenaskan. Jadi dengan mengirimkan sedikit bantuan ke sana adalah bagian dari ikhtiar untuk membantu saudara-saudara kita,” kata Deni sapaan akrabnya.
Deni menyatakan, sudah puluhan bahkan ratusan tahun tidak ada yang memerdekakan Palestina. Sedangkan Palestina sendiri adalah bangsa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Kita di sini dengan nyamannya bisa shalat, makan enak dan jalan-jalan, tapi tidak dengan saudara kita di sana. Oleh karena itu, kami mengajak untuk berempati kepada masyarakat Palestina dengan memberikan bantuan dana dan doa,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura, Rofiqi Alif Ramadhan mengingatkan agar masyarakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dua pekan terakhir terus dibombardir tentara zionis Israel.
Ia mengatakan, Indonesia tidak mempunyai hubungan dipomatik dengan Israel. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada masyarakat Pamekasan untuk tidak ragu menolak dan menentang segala agresi zionis Israel terhadap negara Palestina.
“Tanah Palestina adalah milik rakyat Palestina, zionisme meminjam tanah, lalu merampas dan merebut hak milik rakyat Palestina,” jelasnya.
Mahasiswa jurusan MPI IAIN Madura ini menegaskan, aksi kemanusiaan ini karena panggilan hati nurani sebagai kader umat dan kader bangsa.
“Jangan pernah berhenti, jangan kendor, dan jangan pernah mundur. Aksi bela Palestina adalah tanggung jawab kita bersama.” kata Rofiqi.
Rofiqi juga mengajak kepada warga Pamekasan terutama yang melintas di lokasi aksi itu untuk memberi dukungan doa dan donasi berapa pun atas dasar keihlasan.
“Aksi ini benar-benar dari hati kami yang tergerak dalam solidaritas. Sampai kapan pun, kami bela Palestina. Kami yakin atas kebenaran membela yang tertindas, akan berdampak baik terhadap kehidupan kita nantinya.” Pungkasnya.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Zul
