PSSI Pamekasan Tunjuk Ra Ali Wafa Jadi Manajer Persepam

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Persepam Pamekasan mengusung misi bangkit setelah lama vakum dari dunia sepak bola. Segala persiapan sudah dilakukan guna menyambut kembali Liga 3 Jawa Timur 2021 yang dijadwalkan bakal bergulir pada awal November mendatang, termasuk diantaranya telah menunjuk manajer untuk mengelola Persepam.

Guna menuntaskan ambisi bangkit tersebut, Ketua Askab PSSI Pamekasan, Johan Susanto memastikan bahwa Ali Wafa Subki sudah bersedia untuk menjadi manajer Persepam. Namun, penetapan secara resmi akan dilakukan bersamaan dengan launching skuad dan jersey Persepam pada 23 Oktober mendatang.

Dikatakan Johan, pihaknya percaya Ali Wafa Subki akan mengembalikan kejayaan Persepam dan bisa mengharumkan nama kota Pamekasan. Bahkan, pihaknya sangat optimis Persepam akan kembali menuai prestasi di tengah kendali Ketua DPC PKB Pamekasan itu.

Baca Juga:  Dua Orang PDP di Pamekasan Dinyatakan Negatif Corona

“Alhamdulillah manajer Persepam sudah ada kepastian, yakni Ra Ali Wafa Subki,” ujarnya, Rabu (20/10/2021).

Johan menegaskan, launching Persepam itu akan digelar di Madhapa Aghung Ronggosukowati dengan konsep yang sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Lantaran, saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19.

“Momentum tersebut akan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pamekasan, sekretaris daerah, forkopimda, semua kepala dinas, semua ketua panggar InsyaAllah, dan perwakilan dari Pamekasan X Fans (suporter Persepam),” tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ali Wafa Subki membenarkan bahwa pihaknya siap menjadi manajer tim berjuluk Laskar Ronggosukowati itu.

Baca Juga:  Kotak Suara Tak Bersegel di Dapil V Dihitung Ulang, C1 Hasil dan Plano Tak Sesuai!

“Iya, saya pada prinsipnya oke, dan terimkasih atas amanah ini,” ujarnya.

Dengan kebersamaan dan dukungan semua elemen, Ali Wafa Subki meyakini pihaknya akan sukses membawa Persepam kembali mewarnai persepakbolaan Indonesia.

“Namun, berhubung lama menjalani sanksi fifa, kevakuman membuat beberapa hal yang masih perlu dibenahi,” tandasnya.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Zul