MEDIAJATIM.COM | Probolinggo – Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Sekretariat Bersama Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim terus menebar edukasi kepada masyarakat. Kali ini berada di Kota Probolinggo. BPBD Jawa Timur menunjuk SMPN 1 Kota Probolinggo sebagai sekolah rintisan SPAB yang ketujuh.
Acara ini dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo, dan dihadiri oleh Kasi Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandi. Hadir pula dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Moch. Maskur dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Sugito.
“Dalam acara pembukaan kegiatan ini diserahkan tas siaga bencana dari kalaska BPBD Kota Probolinggo kepada wakil kepala sekolah SMPN 1 Kota Probolinggo,” ungkap Koordinator SPAB SRPB Jatim Andreas Eko Muljanto, Sabtu (23/10).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 21-22 Oktober 2021, diikuti oleh kurang lebih 100 peserta. Mereka terdiri dari para guru, karyawan sekolah, murid, dan pengurus komite sekolah.
Dua fasilitator dalam kegiatan kali ini memberikan materi tentang Dokumen Kajian Risiko yang disampaikan oleh Erfan Alif Pujiono (Erick) dan skill Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD). Kemudian, pembuatan dan penggunaan alat evakuasi, alat pemadam api tradisional, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang disampaikan oleh Andreas Eko Muljanto (Leo) dan Moch. Adzani sebagai tim support.
“Di akhir rangkaian kegiatan kali ini juga dilakukan simulasi mengamankan diri saat gempa terjadi dan evakuasi menuju titik kumpul,” imbuh Andreas Eko Muljanto.
Iren, salah satu guru mata pelajaran Bahasa Jawa, menyampaikan kesannya dalam kegiatan ini. Dia mengaku sangat senang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama dua hari. “Materi SPAB ini sangat bermanfaat, sebab negara kita adalah negara yang banyak macam ancaman bencananya,” ucapnya.(*)