PPP Jember Bergolak, 16 PAC Gugat Hasil Muscab

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | JEMBER – Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Jember bergolak. Enam belas Pengurus Anak Cabang (PAC) menolak hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IX PPP Jember yang digelar di sebuah hotel di Jember, Jember Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Pasalnya, pimpinan sidang dinilai tidak mengindahkan interupsi peserta saat Ketua DPC PPP Jember HM Madini Faoruq menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ).

Menurut Ketua PAC PPP Pakusari, Husnul Arifn Mansur, LPJ DPC PPP Jember tidak dibacakan, sehingga peserta Muscab tidak punya kesempatan untuk menilai, menolak atau menyetujui.

“Kami hanya diberi buku (LPJ). Aneh, interupsi kami tidak digubris oleh pimpinan sidang, tiba-tiba pertangungjawaban cabang (DPC PPP Jember) disetujui. Muscab ini bermasalah. Kami kecewa, dan kami menolak hasilnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).

Rasa kecewa juga diungkapkan oleh Ketua PAC Kecamatan Panti, Abdur Rohim. Menurutya, banyak sekali yang perlu dikritisi dan diungkap ke publik terkait kinerja PPP Jember di bawah komando HM Madini Farouq, mulai dari pengadaan kantor hingga SK PAC PPP yang dobel.

Baca Juga:  Di Tengah Pandemi Covid 19, Polisi di Pacitan Ini Ajari Anak-anak Mengaji

“Semua itu akan kita soal, tapi kami tidak diberi kesempatan,” jelasnya.

Ia mengklaim sedikitnya ada 16 PAC yang kecewa dengan penyelenggaraan Muscab IX itu. Akumulasi dari kekecewaan tersebut berujung dengan walkout dari ruang sidang. Mereka tidak mingikuti Muscab hingga selesai, dan menyatakan menolak apapun hasil forum tertinggi daerah itu.

“Berikutnya, kami pastikan hasil Muscab kami gugat ke DPW dan DPP PPP karena Muscab itu diikuti kurang dari separuh PAC,” lanjut Rohim.

Sementara itu, salah seorang fungsionaris DPC PPP Jember, H Abdul Rahman membantah bahwa Muscab bermasalah. Menurutnya, Muscab sudah degelar sesuai AD/ART partai, tidak ada yang dilanggar.

“Muscab ini baik-baik saja,” ujarnya.

Ia juga mengonfirmasi terkait pengakuan 16 PAC yang walkout dan menolak hasil Muscab karena tidak kuorum. Yang benar, katanya, hanya 14 PAC yang walkout, dan tidak mengikuti sidang.

Baca Juga:  Prihatin SK DPC PPP Banyuwangi Terancam Dibajak, Forum PAC PPP Se Banyuwangi Datangi DPP PPP

“Tidak masalah (mereka walkout), karena sisanya sudah lebih dari kuorum, kan total PAC ada 31,” ungkapnya.

Muscab IX tersebut tidak memilih ketua secara langsung, tapi memilih formatur dengan komposisi 4 orang dari usur PAC dan satu orang dari unsur DPC PPP. Mereka adalah H Abrori (PAC PPP Kaliwates), Suyono (PAC PPP Ajung), H Nurhadi (PAC PPP Kencong), H Ridwan (PAC PPP Sumberjambe), dan HM Madiri Farouq (DPC PPP Jember). Kelima formatur itu bersama formatur dari unsur DPW dan DPP PPP akan menentukan ketua dan kepengurusan DPC PPP Jember periode 2021-2026.

“Jadi formatur itulah yang akan memilih ketua daan kepengurusan PPP Jember nanti, paling lambat 20 hari setelah Muscab digelar,” pungkas H Abdul Rahman.

Reporter: Aryudi AR

Redaktur: A6