Tagih Janji Penutupan Galian C Ilegal

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Koalisi Pemuda Penyelamat Gadu Barat (KPPG) melakukan aksi demo ke Sekretariat Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (3/1).

Mereka menagih janji Kepala Desa untuk menutup Galian C ilegal di dusun Paregi desa setempat. Selain ilegal, galian itu juga telah merusak lingkungan desa.

“Kepala Desa Gadu Barat terindikasi terlibat dalam penandatanganan kesepakatan Galian C tersebut untuk ditutup,” Ujar Dedi Riswanto.

Dedi menambahkan, tanggal 09 Desember 2021 lalu, sudah disepakati bahwa Galian C di Desa Gadu Barat harus ditutup dan penanggung jawab proyek harus memperbaiki akses jalan yang rusak akibat aktifitas galian itu.

“Katanya maksimal tanggal 18 Desember 2021, jalan yang rusak akan diperbaiki, tapi sampai sekarang tidak jelas.” Tambahnya.

Baca Juga:  Education and http://www.oxonda.co.uk/ additionally learning Galaxy

KPPG mendesak Kepala Desa Gadu Barat bertindak tegas dalam kasus Galian C ilegal. Sebab jika terus-menerus dibiarkan, kerusakan alam di Gadu Barat akan semakin membahayakan.

Diantaranya, galian C ilegal itu telah mengurangi wilayah resapan air. Jika resapan air berkurang, pasokan air untuk pertanian terancam kering. Di samping itu, galian ilegal tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Kami menuntut Kades melakukan penghijauan di Galian C untuk mengembalikan ekosistem seperti semula,” tegasnya.

Saat aksi berlangsung, KPPG meminta kepala desa segera mendesak penanggung jawab proyek memperbaiki kerusakan akibat aktifitas galian C tersebut.

Baca Juga:  Penyaluran BLT DD Desa Duwet Berjalan Lancar

“Mereka juga harus berjanji untuk tidak melakukan galian ilegal lagi di Gadu Barat ini,” desaknya.

Sementara itu Kepala Desa Gadu Barat, Sa’di, meminta FPPG agar mengawal penutupan dan perbaikan jalan yang diakibatkan oleh galian C ilegal itu.

“Mohon untuk didampingi, mulai hari ini sampai selesai atau perbaikan ini sampai selesai. Jadi saya mohon dengan hormat kepada adik-adik, dibantu atau didampingi ya,” jawab Sa’di di tengah demo berlangsung.

Aksi demo ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Bahkan Polres Sumenep menerjunkan personel tambahan untuk membantu pengamanan dari Polsek setempat.

Reporter: Ab
Redaktur: Sulaiman