Lagi, Dosen UIJ Raih Doktor

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Satu lagi dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember (UIJ) mendapatkan gelar doktor. Dia adalah Mohammad Qurtubi. Gelar doktor bidang Manajemen Pendidikan Islam itu, ia raih setelah berhasil mempertahankan desertasinya dalam Ujian Terbuka Program Doktor di aula Pascasarjana Univesitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jumat (14/1/2022.

Pak Qurtubi, dalam desertasinya mengangkat judul: Strategi Pengembangan Kurikulum Pesantren (Studi Multi Kasus di Pesantren Nurul Islam 1 Jember dan Pesantren Miftahul Ulum Lumajang). Menurutnya, pesantren memiliki nilai-nilai budaya lokal dan keunikan dalam mengelola pendidikan. Berbagai tantangan muncul mengiringi perkembangan pesantren, khususnya terkait dengan pengembangan kurikulum, baik secara makro maupun mikro. Karena itu, pesantren dituntut untuk melakukan pembaharuan, namun tetap tak kehilangan jati dirinya.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-78, SMKN 3 Pamekasan Gelar Semarak Kemerdekaan selama 5 Hari

“Pengembangan kurikulum pesantren yang dapat mewujudkan visi misi dan meningkatkan kemampuan santri sangat penting untuk mendapatkan perhatian,” tulisnya dalam Abstrak desertasinya.

Pak Qurtubi, saat ini menjadi Wakil Rektor I UIJ. Diawali dengan menjadi dosen, perjalanan karir Pak Qurtubi cukup landai. Ia istiqamah ‘ngopeni’ mahasiswa Tarbiyah. Penampilannya yang murah senyum dan irit bicara, membuat mantan Dekan Fakultas Tarbiyah UIJ ini, disukai sekaligus disegani mahasiswa.

Dengan bertambahnya satu dosen bergelar doktor yang melekat pada Pak Qurtubi, maka Fakultas Tarbiyah saat ini memiliki 6 doktor. Total doktor di UIJ mencapai 9 orang, yaitu di Fakults Hukum 1 orang, dan FKIP 2 orang.

Baca Juga:  Azana Hotel Gelar Kids Cooking Class Donuts & Fried Chicken

“Kami terus mendorong peningkatan kwalitas SDM di lingkungan dosen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua mahasiswa,” ujar Dekan Fakultas Tarbiyah UIJ, Jasuli saat mendapingi Pak Qurtubi ketika menjalani ujian desertasinya.

Reporter: Aryudi AR

Redaktur: A6