IAA Cabang Jember Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | JEMBER – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Di bulan ini, umat Islam wajib berpuasa satu bulan penuh. Banyaknya keberkahan yang ada di dalamnya membuat umat Islam berlomba-lomba mengisi bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif, seperti organisasi santri yang satu ini dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa.

Ya. Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Cabang Jember menutup bulan Ramadan dengan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan pada Sabtu sore (30/04) di Kafe Kancakona Kopi Jember.

Ahmad Badrus Sholihin, Ketua IAA Cabang Jember mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud aksi nyata sumbangsih alumni Annuqayah bagi masyarakat yang lemah dan membutuhkan.

“Selain memang karena sebagian dari harta kita yang di dalamnya ada hak mereka, menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang sangat mulia. Siapa yang peduli dengan anak yatim, maka dipermudahkan jalan baginya masuk surga,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jokowi Kunjungi Madura, Bagaimana Sikap Pendukung Prabowo?

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Jember tersebut mengungkapkan berbagai keutamaan menyantuni anak yatim, salah satunya adalah memudahkan jalan bagi hamba-Nya menuju surga. Selain itu, anak yatim juga bisa mendatangkan keberkahan bagi siapa saja yang peduli dengan mereka.

“Anak yatim memiliki posisi istimewa dalam Islam. Begitu istimewanya, anak yatim sampai sebanyak 23 kali dalam Alquran. Nabi Muhammad SAW juga seorang yang terlahir dalam keadaan yatim. Beliau juga sangat memuliakan anak-anak yatim,” jelasnya.

Ia menyampaikan banyak terima kasih atas semua pihak yang telah membantu persiapan dan pelaksanaan acara.

Baca Juga:  Pemkab Bangkalan Rilis "Dukacita" untuk Bupati R Abdul Latif dan Lima Kepala OPD yang Ditahan KPK

Itqon Syauqi, ketua DPRD Jember turut menghadiri acara tersebut. Ia sangat mengapresiasi segala bentuk aksi sosial masyarakat, termasuk santunan anak yatim. Ia mengatakan bahwa seandainya setiap organisasi, apa pun itu, dapat mengimplementasikan kegiatan sosial, kepedulian terhadap sesama, betapa damainya negeri ini.

“Saya harap IAA terus melakukan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya santri dan begitulah seharusnya santri, harus hadir sebagai pengayom masyarakat,” tuturnya.

Acara tersebut dimulai dengan tahlil dan doa bersama untuk para sesepuh dan masyayikh Annuqayah. Selingan kuis interaktif. Dan pembagian santunan kepada anak yatim sebesar Rp250.000 tiap anak. Lalu, diakhiri dengan buka bersama.

Reporter: F Ahmad

Redaktur: A6