web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Taklukkan Barito 8-0, Presiden Madura United: Sudahi Euforia, Fokus Laga Berikutnya

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Madura United tampil perkasa saat laga perdana Liga 1 2022-2023. Pasukan Laskar Sape Kerrab membuat Barito Putera menyerah dengan kedudukan 8-0, di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022).

Kemenangan ini menjadi modal bagus Madura United untuk mengarungi kompetisi musim ini. Presiden Madura United Prof. Achsanul Qosasi mengatakan, pertandingan pertama sangat penting bagi seluruh pemain.

“Pertandingan pertama sangat penting bagi seluruh pemain. Saya selama ini memang selalu mengupayakan hadir langsung setiap pertandingan pertama Madura United,” ujar Prof. Achsanul Qosasi, Senin (25/7/2022).

Kemenangan besar atas Barito Putera ini memperpanjang sejarah selalu menang pada laga perdana Liga 1. Sekaligus menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub.

Baca Juga:  Komentar Gomes Pasca Disalip PSM Makassar

“Ini juga kejutan, karena pertandingan pertama langsung memberikan hadiah kemenangan besar bagi suporter Madura,” jelasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

Pria yang akrab disapa AQ itu juga menyebutkan, permainan anak asuh Fabio Lefundes sudah mengalami progres yang sangat bagus. Di ketahui saat turnamen Piala Presiden 2022 lalu, Madura United hanya mampu berada di klasemen empat babak penyisihan grup B dengan mengumpulkan 5 poin dari 4 pertandingan.

“Semua bisa menikmati, kita lihat gol-golnya juga melalui proses yang sangat baik dari perencanaan penyerangan,” tegas AQ.

Baca Juga:  Madura United Enggan Berpisah dengan Beto Gonçalves

Pertandingan berikutnya di Liga 1 2022-2023, Madura United akan bertemu Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jawa Barat. Sehingga, AQ meminta pasukan Laskar Sape Kerrab segera sudahi euforia kemenangan dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

“Euforianya jangan terlalu lama, karena setiap pertandingan berikutnya adalah final sesungguhnya hingga menyelesaikan 38 pertandingan,” pungkas pria kelahiran Sumenep itu.

Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6