NU Jember Sebut Nur Yasin Tak Cuma Serap Aspirasi Tapi Menindaklanjutinya

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | JEMBER – Sekretaris PCNU Jember Jawa Timur, Abdul Hamid Pujiono memberikan apresiasi terhadap anggota Komisi IX DPR RI, Ir H Nur Yasin yang tengah melakukan reses di wilayah Kabupaten Jember. Menurutnya, reses tersebut menjadi ajang berbagi sekaligus penyampaian aspirasi masyarakat terhadap orang yang telah dipilihnya sebagai wakil rakyat.

“Aspirasi warga NU bisa disampaikan langsung kepada Bapak Nur Yasin, karena reses ini salah satunya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan atas nama Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin dalam acara “Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) kepada Stakeholder” di aula kantor PCNU Jember, Rabu (3/8/2022).

Yang paling penting, katanya, Nur Yasin tak cuma mendengarkan aspirasi, tapi juga menindaklanjutinya. Terbukti selama sekian tahun menjadi anggota DPR RI, Nur Yasin telah banyak memfasilitasi bangunan seperti Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah pesantren. Selain itu, juga ada bantuan sarana dan prasarana dari kementerian dan lembaga yang menjadi mitra komisinya.

Baca Juga:  Jelang Tahun Pilkada 2024, Ini 4 Nama Figur yang Muncul di Bangkalan

“Itu semua adalah tindak lanjut beliau dalam menyerap aspirasi masyarakat. Tindak lanjut yang lain, bisa berupa kebijakan pemerintah yang merupakan jawaban dari keluhan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pak Puji, sapaan akrabnya, juga mengabarkan bahwa NU Jember tengah membangun gedung rumah sakit. Harapannya, agar rumah sakit yang terletak di Kelurahan Antirogo, Jember itu segera selesai.

“Saya tadi sudah berbisik-bisik kepada Pak Nur Yasin, bahwa NU Jember sedang membangun rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Nur Yasin mengungkapkan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat sudah seharusnya menjadi penyambung lidah rakyat. Dalam banyak kesempatan, ia selalu menekankan bahwa dirinya tidak berarti apa-apa tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

“Saya ini bukan siapa-siapa, bukan orang hebat. Yang hebat adalah jenengan yang telah memilih saya,” jelasnya.

Terkait dengan rumah sakit NU, Nur Yasin mengungkapkan bahwa saat ini pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) tahun 2023 sudah selesai. Karena itu, untuk anggaran bantuan rumah sakit dan segala macam, bisa diajukan di tahun anggaran 2024.

Baca Juga:  Polres Bangkalan Lakukan Reka Ulang Kasus Pemerkosaan Bergilir

“Bulan Juli-Agustus ini pembahasan (R-APBN tahun 2023) di tingkat komisi. Nah itu sudah dibahas di Komisi IX, termasuk untuk biaya rumah sakit dan segala macam, berapa besar, dan sebagainya, itu sudah dibahas,” terang Nur Yasin.

Nur Yasin menambahkan, saat menjelang reses, R-APBN 2023 dibahas di badan anggaran (Banggar). Setelah masa sidang nanti R-APBN dikembalikan kepada pemerintah untuk dipidatokan oleh presiden tanggal 16 Agustus 2023.

“Itu rutin tiap tahun. Habis itu kita tunggu respons masyarakat terhadap R-APBN yang dibacakan presiden itu,” jelasnya.

Setelah masa respons masyarakat habis, R-APBN dibahas final oleh DPR-Pemerintah di bulan September 2022.

“Jadi setelah reses ini saya nanti membahas R-APBN yang sudah dipidatokan presiden untuk menjadi APBN. R-nya sudah hilang. Kalau sudah jadi APBN, maka berarti itu sudah menjadi Undang-undang yang wajib dilaksanakan,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Zul