Tim Dosen Prodi Peternakan Unira Lakukan Pendampingan Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Tim Dosen Program Studi (Prodi) Peternakan Universitas Madura (Unira) melakukan kegiatan pengabdian dan pendampingan introduksi pengemasan, labeling, merek dagang dan digital Marketing pada kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pengrajin pengolah keripik paru Sapi di Palengaan Pamekasan, Minggu (16/10/2022).

Dalam kegiatan itu, pemateri menyampaikan pentingnya merek dagang atas produk yang dipasarkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat menginfokan pada konsumen terkait mutu produk yang dihasilkan, sehingga dengan adanya merek dapat mencirikan produk yang dipasarkan.

Selain merek dagang, pemateri juga membahas tentang pengemasan produk UMKM yang memenuhi standar. Menurutnya, kemasan produk harus ramah lingkungan dan sesuai ketentuan label dan kuantitas.

Baca Juga:  Tiga Dosen Universitas Madura Lolos Program Riset Keilmuan dari Kemendikbud Ristek

“Jika kemasan dan label sudah sesuai dengan standar, maka konsumen telah mendapat jaminan perlindungan,” jelas pemateri pertama, Joko Purdiyanto.

Sementara pemateri kedua Cepryana S Widyananda menegaskan, pelaku UMKM harus mampu menguasai digital marketing. Sehingga dapat bersaing di pasar global yang saat ini sudah mengarah ke digitalisasi.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, dengan penguasaan  digital marketing, pelaku UMKM dapat menjangkau sebanyak-banyaknya target konsumen dan membuka pasar yang lebih luas lagi.

“Ada 3 jenis digital marketing yang dapat dipelajari oleh pelaku UMKM. Pertama, owned digital marketing (penggunaan website, mobile application, media sosial, blog, & email marketing). Kedua, earned digital marketing. Ketiga, paid digital marketing,” paparnya.

Baca Juga:  Bupati Jember Beberkan Konsep Smart City di Literasi Digital Kementerian Kominfo RI

Dia juga menambahkan bahwa pelaku UMKM dapat memanfaatkan owned digital marketing semaksimal mungkin melalui pemanfaatan mobile application, seperti WhatsApp bisnis & google bisnisku, dan media digital.

“Kemudian dapat memanfaatkan paid digital marketing seperti google ads dan Facebook ads,” tukasnya.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaksi: Zul