Pamekasan — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai.
Per Selasa (8/11/2022) kemarin, tercatat sudah 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Pamekasan.
Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin menjelaskan, bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kasus positif.
“Saya harus selalu ingatkan kepada masyarakat Pamekasan bahwa Covid-19 belum selesai, kemungkinan untuk terus bertambah itu pasti ada, makanya kita harus selalu taat protokol kesehatan,” jelasnya kepada mediajatim.com, Rabu (9/11/2022).
Menurut Saifudin, Covid-19 memang turun naik. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mengentengkan persoalan ini agar fatality rate Covid-19 tidak tinggi seperti sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan semakin tinggi, Saifudin mengaku akan mengirimkan surat edaran ke seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Pamekasan untuk lebih berhati-hati dan bergerak cepat menangani jika menemukan kasus positif Covid-19.
“Dan alhamdulillah, keadaan pasien yang positif Covid-19 stabil, dan saya juga sudah berikan arahan kepada petugas agar lebih memperhatikan perkembangan kesehatan mereka dengan teliti,” ujarnya.
Saifudin berharap masyarakat mulai melindungi diri dengan alat kesehatan yang ada. Agar virus yang berasal dari China itu tidak menyebar lebih luas apalagi sampai melumpuhkan aktivitas warga.
“Yang paling penting, masyarakat harus segera lakukan vaksin, karena hal itu menjadi langkah efektif agar badan bisa lebih kuat dari sebelumnya serta bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun mediajatim.com, dua pasien positif Covid-19 ini dirawat di RSU Mohammad Noer, dan satu pasien dirawat di RSUD Waru, sedangkan sisanya dirawat di RS lain. (rif/ky)