Pamekasan — Lora Abbas Mohammad Rofi’i menjadi penceramah rutin kajian bulanan di Kodim 0826 Pamekasan.
Pengajian tersebut digelar setiap Senin awal bulan. Bulan ini, pengajian rutin Kodim 0826 Pamekasan digelar pada 5 Desember 2022.
Pada kesempatan tersebut, putra pengasuh LPI Al-Hamidy Banyuanyar, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan itu membahas posisi TNI sebagai benteng negara.
Dia menyebut betapa beruntungnya orang yang diberi kesempatan menjadi benteng negara demi menjaga hak-hak warganya dari ancaman kezaliman bangsa lain.
“Mereka yang menjaga nusa dan bangsa di perbatasan negara kemudian meninggal, maka jelas mulia dalam agama Islam,” ungkapnya, Senin (5/12/2022).
Bahkan, menurut lora yang kerap mengisi ceramah di klub motor tersebut, jika tidak ada pasukan militer maka seluruh warga Negara Indonesia akan berdosa.
“Sebab dalam konsep negara, harus ada kelompok yang berjaga-jaga khawatir musuh menyerang, tentunya dengan latihan militer dan pembaruan alusista,” terangnya.
Di dalam Islam, kata Ra Abbas, menyediakan pasukan militer termasuk fardu kifayah; kewajiban ini bisa gugur jika ada sekelompok orang yang melakukan hal tersebut.
“Seseorang yang meninggal karena mempertahankan hartanya, maka dia syahid, artinya diampuni dosa-dosanya, termasuk juga dalam mempertahankan tanah air dari ancaman orang luar,” pungkasnya.(rif/ky)