Bangkalan — Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar press realese usai Bupati R Abdul Latif Amin Imron dan lima Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) ditangkap KPK dalam kasus jual beli jabatan dan fee proyek, Kamis (8/12/2022).
Di ruang rapat Sujaki, Wakil Bupati Bangkalan Mohni, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Agus Sugianto Zein, menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa pimpinannya.
Dia meminta roda pemerintahan terus berjalan. Semua elemen pemerintah, dari dinas, kecamatan hingga desa tetap melakukan pelayanan untuk masyarakat sebagaimana mestinya.
“Sistem pemerintahan tetap harus berjalan,” ungkapnya, Kamis (8/12/2022).
Sementara untuk pengganti Ra Latif, pemkab akan menunggu petunjuk dan instruksi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kami ikuti alurnya, Ibu Gubernur mungkin sudah punya opsi mengenai calon pengganti pengisi jabatan bupati,” bebernya.
Sedangkan untuk mengisi posisi pimpinan lima OPD yang kosong, Mohni mengatakan akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt).
“Nanti akan segera kami tunjuk Plt-nya,” jelasnya.(hel/ky)