Banjir Sampang Jadi “Wahana” Santri Assirojiyyah Kajuk untuk Tangkap Ular Piton

Media Jatim
Banjir Sampang
(Dok. Media Jatim) Sejumlah santri Assirojiyyah Kajuk, Keluruhan Rong Tengah, Kecamatan Sampang, bentangkan piton yang ditangkap di lingkungan pesantren saat banjir melanda, Minggu (1/1/2023).

Sampang – Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assirojiyyah Kajuk, Kecamatan Sampang, menemukan dan menangkap tiga ular piton raksasa saat bermain di tengah arus banjir pada Minggu (1/1/2023).

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Santri Assirojiyyah Kajuk, Mukrim, menyampaikan, ular piton itu ditemukan oleh salah satu santri di lingkungan pesantren.

IMG-20250609-WA0045

Menurutnya, salah satu jenis ular pembelit tersebut, keluar dari selokan akibat peristiwa banjir yang melanda di sekitar lokasi pesantren.

Baca Juga:  Memasuki Awal Tahun 2023, Empat Desa dan Enam Kelurahan di Sampang Terendam Banjir

“Banyak santri yang keluar dari kamar pondok karena sedang terdampak banjir. Tiba-tiba, ada salah satu santri melihat ular piton dan langsung menangkapnya,” ujarnya, Senin (2/1/2023).

Adapun panjang ular piton yang berhasil ditangkap oleh santri Ponpes Assirojiyyah itu, kataz Mukrim, kurang lebih 2.5 meter.

Dalam pemantauan mediajatim.com, beberapa santri yang bermain air sempat membentangkan ular itu di tengah ketinggian banjir yang mencapai pinggang para santri.

“Hingga kini, ular piton tersebut belum dilepas dan tetap diamankan oleh santri. Sebab, kondisi banjir masih tinggi walaupun kini sudah mulai surut,” pungkasnya.(mj9/faj)