Anak Usia 9 Tahun di Bangkalan Diduga Jadi Korban Pemerkosaan

Media Jatim
Ilustrasi pemerkosaan
(Dok. detik.com) Ilustrasi korban pemerkosaan.

Bangkalan — Seorang anak usia 9 tahun di Bangkalan diduga menjadi korban pemerkosaan. Korban diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas III.

Melati (nama samaran) diketahui tinggal di salah satu desa di Kecamatan Modung. Dia mengalami nasib na’as tersebut di desa tempat tinggalnya sendiri, di wilayah Kecamatan Modung, pada Sabtu (24/12/2022) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.

Hasil penelusuran mediajatim.com, kejadian pemerkosaan diperkirakan berlangsung saat korban dalam perjalanan pulang dari madrasah. Kasus tersebut kini tengah ditangani Satreskrim Polres Bangkalan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya menyampaikan bahwa sudah melakukan penyelidikan terhadap laporan pemerkosaan anak di bawah umur tersebut.

Baca Juga:  Pegawai Diskominfo Sumenep Tidur Pulas di Ruang Kerja

“Laporan sudah kami terima, masih kami lakukan penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/01/2023).

Visum terhadap korban, kata Bangkit, sudah dilakukan dan hasilnya tidak ditemukan luka di tubuh korban.

“Sudah divisum, hasilnya nihil luka,” katanya.

Ditanya soal kronologi kejadian, Sekretaris Desa berinisial M mengaku tidak mengetahui betul kronologinya, karena kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi di desanya tersebut, kini ditangani internal keluarga.

“Saya tidak tahu bagaimana kronologinya, belum bisa menjelaskan apapun, khawatir salah,” ucapnya saat dihubungi mediajatim.com melalui pesan WhatsApp.

Adapun keberadaan korban, kini sedang dalam pendampingan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKB PPPA) Bangkalan.

Baca Juga:  Kawal Kasus Pemerkosaan di Arjasa, Gusdurian Sumenep Siap Bantu Rehabilitasi Korban 

Menurut Kepala DKB PPPA Bangkalan Amina Rachmawati, pihaknya kini tengah melakukan pendampingan mental kepada korban.

“Tim kami melakukan pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma dan healing dulu,” jelasnya singkat, Selasa (3/01/2023). (hel/faj)