Syaiful Haq, Kades Kadur Peredam Isu Santet Itu Meninggal Dunia di Makkah

Media Jatim
(Dok. Media Jatim) Moh. Syaiful Haq, Kades Kadur didampingi istri semasa hidupnya.

Pamekasan — Sangat berduka. Itulah yang dirasakan masyarakat Desa/Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Sebab, sang kepala desa (Kades) Moh. Syaiful Haq pergi untuk selamanya, Rabu (4/1/2023).

Pria yang akrab disapa Syaiful itu meninggal dunia di Kota Suci Makkah, saat menjalankan ibadah umrah bersama keluarganya. Kabar tersebut langsung tersebar luas melalui grup-grup WhatsApp.

“Saya sangat terkejut. Beliau orang baik,” terang Ketua Pimpinan Ranting Ansor Kadur, Moh Hannan.

Selama memimpin Desa Kadur, mantan Anggota DPRD Pamekasan itu dikenal sangat merakyat. Bahkan, pernah merekatkan hubungan masyarakat yang sudah retak akibat isu santet.

Baca Juga:  Pimpinan BSI Sumenep Diduga Terlibat Penggelapan Uang Nasabah Rp60 Miliar, Sulaisi: Bukti Lengkap!

Isu santet yang meresahkan itu terjadi di Dusun Prempengan, Desa/Kecamatan Kadur, dua tahun silam. Bahkan, nyaris mengalahkan isu virus Covid-19.

Bertempat di Kepala Dusun Prempengan, Fathor Rozi, mendiang menggandeng Kepolisian Sektor (Polsek) Kadur.

Berkat ketulusan hati Kades Syaiful Haq, isu santet tidak melebar luas. Warga yang terlibat pun mampu diakrabkan kembali.

Salah satu kesuksesan Syaiful merawat keharmonisan warganya ialah karena melibatkan banyak pihak tiap meretas solusi atas masalah.

“Beliau selalu melibatkan tokoh masyarakat, kiai, dan aparat penegak hukum dalam mengurai sekaligus menemukan solusi atas masalah sosial,” tukas Hannan. (*/nam)