Daerah  

Sungai Arosbaya Butuh Normalisasi untuk Antisipasi Banjir Kembali Melanda

Media Jatim
Sungai
(Dok.Protokol) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melakukan pemantauan kondisi Sungai Arosbaya usai meluap hinggan mengakibatkan banjir, Jumat (6/1/2023).

Bangkalan — Sungai Arosbaya di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, mengalami penyempitan. Kondisi tersebut membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) selalu berlangganan banjir. Terakhir, banjir melanda Kecamatan Arosbaya pada Minggu (1/1/2023) kemarin, dengan ketinggian mencapai 70 cm.

Plt. Bupati Bangkalan Mohni memantau langsung kondisi DAS di wilayah Sungai Arosbaya. “Dari tinjauan di lapangan, DAS Arosbaya memang mengalami penyempitan dan pendangkalan sehingga menyebabkan banjir,” katanya saat melakukan pemantauan kondisi di Sungai Arosbaya, Jum’at (6/1/2023).

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait untuk melakukan normalisasi serta pembersihan di DAS.

Baca Juga:  Untuk Beri Gambaran Detail, KPU Pamekasan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan Rizal Mardiansyah menjelaskan, jika saat ini timnya sudah melakukan survei ke sejumlah titik sungai yang kemarin mengalami banjir.

“Kami sudah lakukan survei, hasilnya kami akan laporkan ke pimpinan,” sebutnya, Jumat (6/1/2023).

Sejauh ini, kata Rizal, sungai yang butuh dinormalisasi memang sungai di Kecamatan Arosbaya.

Namun jika nanti ada sungai lain yang juga butuh dinormalisasi untuk mengantisipasi banjir, pihaknya mengaku bisa merekomendasikan ke atasan. Karena program normalisasi sungai sejatinya wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Baca Juga:  Pernyataan Kepala DKPP Sumenep Dahului Hasil Sidang Penyelundupan Pupuk, AAR: Harus Bertanggung jawab!

“Kemarin ada perwakilan (dari Pemprov, red.) yang ikut saat melakukan survei di DAS Arosbaya,” pungkasnya. (hel/faj)