web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Diduga Depresi Karena Suami Nikah Lagi, Seorang Ibu Muda di Sampang Ditemukan Gantung Diri

Media Jatim
Gantung Diri
(Dok. Thinkstock) Ilustrasi gantung diri.

Sampang — Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Sampang, H (23), ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri, Senin malam (9/1/2023).

H ditemukan tergantung di kamarnya menggunakan tali yang diikatkan ke kayu atap rumah. Hal itu terlihat dari video pendek berdurasi 8 detik yang beredar melalui WhatsApp Group (WAG).

Salah seorang tetangga korban, AK, mengatakan, kemungkinan H gantung diri akibat depresi. Sebab, beberapa hari sebelumnya beredar kabar bahwa suaminya menikah lagi.

“Katanya suaminya menikah lagi di Malaysia, H sempat bercerita kepada tetangga dan meminta saran,” ujarnya.

AK menceritakan, suami korban berangkat merantai ke Malaysia saat pernikahannya masih berusia beberapa bulan. Kemudian, setelah sekitar dua tahun merantau, terdengar kabar menikah lagi.

Baca Juga:  Maling Motor di Sampang Terekam CCTV, Korban Lapor Polisi

“Kasihan, detailnya saya tidak tahu, karena H ditemukan oleh tetangga sudah gantung diri di kamarnya,” jelas AK.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Kapolsek Karangpenang Iptu Slamet membenarkan bahwa ada kejadian orang gantung diri di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang.

“Ya, betul. Video itu nyata, dan kejadiannya pada Senin (9/1/2023), sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya, Rabu (11/1/2023).

Iptu Slamet menyebutkan, pihaknya masih belum mengetahui motif dari aksi bunuh diri tersebut. Menurutnya, saat polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP), jenazah sudah mau dimakamkan.

“Kami sempat mendatangi rumah korban, tapi ternyata sudah mau dimakamkan, dan tidak ada yang menjelaskan motifnya ke kami,” paparnya.

Namun, dia menegaskan, pihaknya akan tetap mendalami kematian ibu muda tersebut, meskipun dari pihak keluarga juga tidak mengetahui penyebab korban gantung diri.

“Meski tidak ada laporan dan keluarga menerima kepergian korban, kami akan tetap melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa tersebut,” tukasnya. (hel/zul)