Daerah  

Warga Keluhkan Bantuan Bencana Tak Kunjung Cair, BPBD Sumenep: Sudah Kami Salurkan Desember Lalu

Media Jatim
Roboh
(Dok. Media Jatim) Bekas tempat rumah yang roboh akibat angin kencang milik salah seorang warga Moncek Tengah, Dartik (53), Jumat (13/1/2023).

Sumenep — Salah seorang warga Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Dartik (53) mengeluhkan bantuan bencana yang dijanjikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep tak kunjung cair hingga kini, Jumat (13/1/2023).

Janda dua anak itu berharap bantuannya tersebut segera cair, sebab harus segera membangun rumahnya kembali, setelah kemarin tiba-tiba roboh akibat angin kencang pada Oktober 2022 lalu.

Dartik mengaku sudah bolak-balik mengecek ke mesin ATM, untuk mengetahui sudah masuk atau belum bantuannya.

“Jarak Desa Moncek dengan ATM itu lumayan jauh, sampai capek saya yang mau ngecek,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga:  Perkuat Keimanan, Dharma Wanita Persatuan Sumenep Gelar Pengajian di Bulan Ramadan

Sebelumnya, kata Dartik, kediamannya memang sudah didatangi oleh petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep untuk melihat kondisi langsung rumahnya.

“Rumah saya roboh setelah angin kencang, tinggal teras yang belum, awalnya terasnya dipakai namun dirobohkan sekalian, agar tidak menelan korban,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan bencana tersebut sangat berarti untuk membantu meringankan biaya pembelian material bangunan.

“Oleh pihak BPBD, saya disuruh minta tolong ke operator desa untuk dicek di aplikasi Sutanggap, agar bisa tahu, prosesnya sampai mana, ternyata tidak bisa,” ucapnya.

Dartik berharap BPBD Sumenep bisa menginformasikan kepada Pemdes setempat mengenai turun atau tidak bantuan yang telah dijanjikan tersebut, sebab masyarakat di desa tidak mungkin tahu tanpa ada pemberitahuan resmi dari BPBD.

Baca Juga:  Jelang Puncak Kemarau, 8 Desa di Sumenep Alami Kekeringan Kritis

Kepala BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan bencana kepada masyarakat pada Desember lalu.

“Setelah saya cek NIK-nya, ternyata bantuannya sudah masuk pada Desember, silakan dicek ke rekening kembali,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (13/1/2023).

Wahyu berharap bantuan bencana tersebut bisa membantu masyarakat yang sedang ditimpa musibah. “Saya imbau masyarakat agar tetap waspada, lindungi keluarga,” pungkasnya.(rif/faj)