web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Madura United Lantang Minta PSSI Gagalkan Penghentian Liga 2 dan Liga 3

Media Jatim
COO Madura United
(Dok. Madura United) Chief Operating Officer (COO) Madura United Annisa Zhafarina Qosasi.

Jakarta — Madura United menjadi salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Chief Operating Officer (COO) Madura United Annisa Zhafarina Qosasi mengatakan, dalam kongres tersebut, konsen utama Madura United memperjuangkan agar penghentian Liga 2 dan Liga 3 dianulir.

“Saya yang mewakili Madura United mencoba interupsi soal Liga 2 dan Liga 3. Mumpung ada voters di sini, saya ingin mempertanyakan apakah semua klub setuju untuk diberhentikan,” tegas Nisa, Minggu (15/1/2023).

Menurutnya, upaya ini sebagai bagian dari prinsip Madura United yang akan tetap berpegang teguh kepada regulasi, yaitu adanya kompetisi dengan promosi dan degradasi.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Singgung Jual Beli Seragam di Pamekasan: Terus Semangat Kepala Sekolah!

“Kami sebagai perwakilan klub Liga 1 bertarung sebisanya, karena itu amanah Madura United,” tambahnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Sebelumnya, Presiden Madura United Prof. Achsanul Qosasi juga sudah lantang mengkritisi keputusan PSSI yang akan menghentikan Liga 2 dan Liga 3.

Prof. Achsanul menjelaskan, penghentian tersebut akan berimbas pada banyak hal, termasuk pada kualitas kompetisi Liga 1 yang saat ini tengah berjalan.

“Direksi dan Komisaris itu dipilih untuk menggelar dagangan, bukan menutup warung,” sindirnya dalam sebuah postingan akun resmi Instagram pribadinya @achsanul.qosasi, Jumat (8/1/2023).

Baca Juga:  Terkait Stadion, Bupati: Madura MoU dengan Pemkab, Bukan DPRD!

Tidak hanya itu, pria yang karib disapa Prof. AQ itu seolah memberi petunjuk jalan legal membatalkan keputusan PSSI tersebut.

“Keputusan Exco masih bisa dianulir oleh kongres,” katanya, Sabtu (9/1/2023). (ak/zul)