web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Tiga Titik Tembok Laut di Bangkalan Rusak, Usulan Perbaikan Belum Disetujui

Media Jatim
0
(Dok. Media Jatim) Salah satu jalan yang terkikis air laut akibat rusaknya tembok laut di Kecamatan Modung, Bangkalan, Rabu (25/1/2023).

Bangkalan — Tiga titik tembok laut di Bangkalan rusak, usulan perbaikan belum disetujui Pemerintah Daerah (Pemda). Adapun tiga lokasi tembok yang rusak, yakni di Kecamatan Tanjung Bumi, Kamal, dan Modung.

Salah satu warga sekitar Robianto mengatakan, kondisi tembok laut memang sudah rusak. Bahkan sudah sejak tahun 2022 lalu pihaknya melapor, tapi belum ada perbaikan hingga kini.

“Itu sudah di laporkan sejak tahun lalu, dan sekarang makin parah, kalau tidak diperbaiki jalannya bisa putus. Karena ketika air pasang, jalan akan terus terkikis,” katanya, Kamis (26/1/22).

Baca Juga:  Bangkalan Jadi Daerah Rawan Hoax dan Black Campaign, Bawaslu: Pelaku Akan Diburu!

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rizal Mardiansyah menjelaskan, perbaikan tembok laut di Modung sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa timur dan Kementrian PUPR pada tahun 2022, namun belum ada jawaban.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Untuk lokasi itu sudah kita usulkan di tahun 2022 ke provinsi dan pusat,” jelasnya.

Karena belum ada kejelasan, Rizal mengusulkan perbaikan melalui Belanja Tak Terduga (BTT) di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan.

Baca Juga:  Tertunda karena Pilkada, Dinsos Pamekasan Janji Salurkan BLT DBHCHT 2024 Awal Desember

“Kami kemarin usulkan masuk di BTT, sekarang masih koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda),” tuturnya.

Sementara untuk perbaikan tembok laut di Kecamatan Tanjung Bumi dan Kamal, kata Rizal, masih menunggu persetujuan dari provinsi dan kementerian. Sebab, kerusakan masih jauh dari pemukiman warga.

“Sementara kami prioritaskan perbaikan tembok laut di Modung dulu, karena sudah meresahkan warga,” pungkasnya.(hel/faj)