Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

3.000 UMKM di Bangkalan Belum Kebagian Bantuan Presiden

Media Jatim
UMKM Bangkalan
(Helmi Yahya/Media Jatim) Salah satu UMKM di Bangkalan yang belum mendapatkan Bantuan Presiden, sedang berjualan di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (27/2/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bangkalan belum kebagian Bantuan Presiden (Banpres) UMKM tahun 2022.

Banner Iklan Media Jatim

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan Iskandar Ahadiyat menyampaikan, ada sekitar 3.000 UMKM yang belum kebagian Banpres 2022.

“Mereka sudah mengajukan, tapi kuotanya ternyata sudah habis untuk Bangkalan,” katanya, Senin (27/2/2023).

Padahal, kata Iskandar, di tahun 2022 lalu, Bangkalan sudah mengajukan Banpres untuk 16.000 UMKM. Namun sayang, dari pengajuan tersebut belum cair semua.

Karenanya, lanjut Iskandar, ada UMKM yang tidak kebagian tahun kemarin, sehingga harus menunggu kuota tahun ini. “Yang belum dapat, nanti menunggu kuota bantuan di 2023,” ulasnya.

Meski begitu, Iskandar belum bisa memastikan, apakah bantuan tersebut benar-benar ada atau tidak di tahun ini.

“Kalau nanti tidak ada, akan kami upayakan pakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari dana inflasi,” tuturnya.

Atas fenomena ini, salah satu pengusaha UMKM di Kecamatan Kamal, Bangkalan, Sulaimah, menyesalkan karena saat dulu diminta mengajukan Banpres, pemerintah berjanji UMKM di kota ujung barat Madura ini pasti kebagian.

“Kalau nanti malah tidak ada bantuan lagi, Pemerintah Bangkalan harus bertanggung jawab dan mencarikan bantuan lain untuk para UMKM,” pungkasnya, Senin (27/2/2023).(hel/faj)