Sumenep, mediajatim.com — Civitas academica Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah melaksanakan studi banding pengelolaan akademik ke Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya Senin, (27/02/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IST Annuqayah Mohammad Hosnan berbagi cerita sejarah dan proses pendirian IST Annuqayah hingga berubah status dari perguruan tinggi Tidak Memenuhi Syarat Peringkat (TMSP) ke terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Kami ucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada UHW Perbanas yang telah menyelamatkan kami tahun 2021 dari status TMSP. Kami, pada tahun 2020-2021 dalam posisi perguruan tinggi dan enam prodi berstatus TMSP,” bebernya, Senin (27/2/2023).
Pada studi banding tersebut, Hosnan mengaku mendapat pengalaman baru tentang pengelolaan akademik, kemahasiswaan, dan penelitian.
“Kami juga bisa silaturahmi, tapi yang cukup penting bisa belajar dan menimba banyak ilmu tentang pengelolaan kampus,” ungkapnya.
Sementara Rektor UHW Perbanas Surabaya Yudi Sutarso menyambut baik civitas akademica IST Annuqayah.
Dia juga mengisahkan bagaimana UHW Perbanas Surabaya beralih status dari sekolah tinggi hingga menjadi universitas.
“Ini suatu kehormatan bagi kami. Kami memiliki satu sistem pembelajaran berbasis web, dan kami sejak 2016 sudah fokus kepada mutu, sebab, mutu adalah segalanya,” pungkasnya.(*/ky)