Menakjubkan, Sumenep Kedatangan Wisatawan Mancanegara 

Media Jatim
Wisatawan Mancanegara
(Dok. Media Jatim) Sejumlah wisatawan mancanegara saat tiba di Museum Keraton Sumenep, pada Rabu (1/3/2023)

Sumenep, mediajatim.com — Kabupaten Sumenep dengan sejuta keindahan alam dan warisan budayanya terus menjadi daya tarik untuk selalu dikunjungi. Terbaru, sebanyak 116 wisatawan mancanegara datang untuk menikmati wisata di kabupaten ujung timur pulau Madura ini, pada Rabu (1/3/2023) kemarin.

IMG-20241113-WA0015
InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengatakan, kedatangan para wisatawan ini menjadi kunjungan perdana di Kabupaten Sumenep setelah masa pandemi Covid-19.

Banner Iklan Media Jatim

“Sumenep telah siap menerima kedatangan tamu mancanegara dan menjamin tidak akan terjadi apa-apa,” ungkapnya, Rabu (1/3/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Wisatawan yang datang kemarin itu, kata Iksan, berasal dari Amerika dan Australia. “Mereka menggunakan kapal pesiar Ocean Oddesy, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung, Saronggi,” jelasnya.

Baca Juga:  Imigrasi Pamekasan Turun ke Kepulauan Kangean Sumenep, 52 Warga Arjasa Buat Paspor di Lokasi

Menurut pemaparan Iksan, salah satu tempat wisata yang mereka kunjungi adalah Musium Keraton Sumenep.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000
IMG-20241113-WA0037

“Di sana, mereka disuguhkan kesenian tradisional yakni, saronen. Kami juga menyuguhkan makanan khas Kabupaten Sumenep, seperti apen, gettas, keripik singkong, dan lain-lain,” ungkapnya pada mediajatim.com.

Bahkan, di lokasi yang sama, pihaknya juga berbagi pengetahuan dengan para wisatawan, terkait pembuatan keris sebagai pusaka asli daerah yang telah tercatat sebagai warisan kebudayaan masyarakat Nusantara, khususnya di Sumenep.

Baca Juga:  Dispendukcapil Bangkalan Terbitkan KTP WNA Ilegal Asal Myanmar: Tempat Lahir dan Umur Diubah!

“Tidak puas hanya berkunjung ke keraton, para wisatawan asing itu berlanjut ke Masjid Jamik Sumenep,” imbuhnya.

Namun, lanjut Iksan, wisatawan mancanegara tersebut tidak sampai ke Asta Tinggi, karena kapalnya akan segera kembali berlayar menuju Semarang dan juga cuaca kurang memungkinkan.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudporapar Sumenep, Fatimatus Suhra menuturkan, kedatangan para wisatawan asing itu merupakan hasil dari kampanye-kampanye yang selama ini dilakukan untuk memperkenalkan Kabupaten Sumenep.

“Kepada mereka, kami juga memperkenalkan hasil karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti blangkon dan batik. Alhamdulillah, ada yang membelinya sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang,” pungkasnya.(mj11/faj)