Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Sabet Juara I Turnamen Basket se-Madura, SMA Negeri 3 Pamekasan Tetap Utamakan Prestasi Akademik Para Atlet

Media Jatim
SMA 3 Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Tim basket putra SMA 3 Pamekasan saat menerima trofi sebagai Juara I dalam ajang kompetisi basket se-Madura, Minggu (26/2/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Pamekasan sukses menyabet Juara I Turnamen Basket Putra se-Madura.

Banner Iklan Media Jatim

Prestasi tersebut diraih dalam Ajang Turnamen Olahraga Madrasah MAN Sumenep (Atom Mansas) 2023 yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 26 Februari 2023.

Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 3 Pamekasan Mohammad Taufiqurrachman Amin mengapresiasi prestasi peserta didiknya dalam turnamen basket tersebut, sebab untuk menjadi juara bukan perkara yang mudah.

“Siswa-siswa sudah berusaha keras untuk mendapatkan hal itu, tentu saya sangat bahagia karena mereka mampu mengharumkan nama baik SMA Negeri 3 Pamekasan di wilayah Madura,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (2/3/2023).

Menurut Taufiq, klub basket SMA Negeri 3 Pamekasan merupakan tim yang memang diperhitungkan dalam setiap ajang turnamen, sebab pernah mengalahkan sekolah internasional saat mengikuti kompetisi tingkat Jatim beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Musim Depan, Madura United Prioritaskan Dane Milovanovic

“Semoga prestasi ini bisa menjadi magnet bagi calon peserta didik untuk melanjutkan studi di lembaga kami, agar mereka bisa menyalurkan minatnya, baik akademik maupun non akademik,” katanya.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Taufiq menambahkan, dirinya memang menaruh atensi tinggi terhadap olahraga basket di SMA Negeri 3 Pamekasan. Karena ia tak mau para siswa yang menjadi atlet basket, kemudian nilai akademiknya anjlok.

Jadi, para pemain yang bergabung dalam tim, kata Taufiq, harus juga mempertahankan nilai akademiknya di setiap semester.

Baca Juga:  Mulai Senin Besok, Bupati Lamongan Wajibkan Masyarakat Lamongan Pakai Masker Saat Keluar Rumah

“Pemain yang lihai bermain basket belum tentu bisa bertahan lama dalam tim, sebab kami memastikan para pemain harus berbudi luhur dan nilai akademiknya tetap harus diutamakan,” katanya.

Sementara, Pelatih basket SMA Negeri 3 Pamekasan Suhartono memang menerapkan aturan ketat dalam seleksi atau mempertahankan para pemain basket di dalam tim.

“Berkata kasar saja, pasti akan mendapat sanksi, apalagi mereka yang sering keluar masuk kantor BK, tentu tidak akan bertahan lama,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (2/3/2023).

Menurut Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pamekasan itu, pihaknya menekankan pentingnya sifat terbuka dan jujur terhadap semua pemain. “Tentunya semua pemain harus disiplin,” pungkasnya.(rif/faj)