Malam yang Meruntuhkan Rasa Percaya Diri Ten Hag: Kekalahan Terbesar dalam Karir Kepelatihan Erik!

Media Jatim
Ten Hag
(Dok. Streety News/Arvin Amin) Pelatih Manchester United Erik Ten Hag saat diwawancara usai timnya digebuk Liverpool 7-0 di Anfield Stadium, Senin (6/3/2023).

Internasional, mediajatim.com — Pekan ke-25 Liga Inggris menghadirkan laga big match antara Liverpool vs Manchester United (MU) di Anfield Stadium, Liverpool, Minggu (5/3/2023).

Sebelum sial dibantai 7-0 dalam laga semalam, Anfield memang menjadi stadion yang angker bagi MU.

Sejak 2016, Setan Merah telah melawat sebanyak tujuh kali ke markas The Reds.

Dari hasil lawatan tersebut, belum sekali pun MU menang. Hasil terbaik yang didapat hanya imbang tanpa gol sebanyak tiga kali, selebihnya mereka harus pulang tertunduk dengan skor 2-0, 3-1, 2-0 dan 4-0.

Sebelum laga, pelatih Manchester United Erik Ten Hag merasa percaya diri dan tidak perlu takut atas catatan tersebut, dan ia menganggap semua stadion sama.

“Bagi saya, tidak ada yang berbeda. Di mana pun lapangan berukuran sama, ada tiga wasit, ada yang keempat (official, Red), bolanya bulat, ada udara di dalam bola,” ucap Ten Hag, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga:  Derby Suramadu, Persebaya dan Madura Segrup

Kepercayaan diri Ten Hag bisa dimaklumi, karena, MU di bawah Ten Hag datang ke Anfield dengan catatan 10 laga tanpa kalah di semua kompetisi, termasuk, saat menyingkirkan Barcelona pada ajang Europa League dan mengalahkan Newcastle United di final Carabao Cup.

Namun pada laga tadi malam, Liverpool benar-benar menunjukkan bahwa Anfield masih angker bagi MU setelah gol-gol Cody Gakpo (43′,50′), Darwin Nunez (47′,75′), Mohamed Salah (66′,83′) dan satu gol Roberto Firmino pada menit ke-88 tak kuasa dibendung David de Gea dan kolega.

Gol bertubi-tubi tanpa balas itu membuat pelatih asal Belanda tersebut merasa tidak percaya dan hal tersebut mestinya tidak terjadi.

Baca Juga:  Laga Sengit, Madura United Sukses Taklukkan PSS Sleman

“Anda bisa kehilangan permainan, tapi tidak dengan cara ini. Itu tidak bisa terjadi, kita harus membicarakannya. Saya melihat 11 orang yang kehilangan akal. Ini bukan Manchester United,” ucap Ten Hag usai laga, Senin (6/3/2023).

Opta—perusahan analisis olahraga—mencatat, kekalahan 7-0 MU atas Liverpool di Anfield merupakan kekalahan terbesar dalam karir kepelatihan Ten Hag.

Selain menjadi kekalahan terbesar MU di sepanjang sejarah pertemuan keduanya, Hasil tersebut juga menjadi kali ketiga The Red Devil dibobol tujuh gol oleh The Anfield Gank.

Pertama pada musim kompetisi 1895/1896, saat itu MU masih bernama Newton Heath, mereka dihantam 7-1 di Anfield, kedua terjadi pada Agustus 1908 yang berakhir dengan skor 7-4.(ak/ky)