Pamekasan, mediajatim.com — Masyarakat yang berniat untuk menukarkan kartu Automatic Teller Machine (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) lawas ke kartu yang terpasang cip, harus mengurungkannya dulu.
Sebab, saat ini, ATM bercip tidak tersedia. Bahkan, kata salah seorang nasabah, kartu tersebut sudah kosong sejak tahun 2022 lalu.
Salah seorang warga Kecamatan Pakong, Nurul Aisyah, mengaku sudah dua kali datang ke Kantor BRI Unit Pakong untuk menukar ATM-nya.
“Sudah dua kali ke BRI Pakong, pertama tahun 2022 lalu, dan tadi pagi ke sana lagi, ternyata tidak bisa lagi, stok kartu habis kata petugas,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (10/3/2023).
Menanggapi itu, Pimpinan Cabang BRI Pamekasan Darwis Muhammad mengatakan, bahwa stok ATM bercip saat ini masih belum tersedia.
“Kebetulan kemaren ada penyaluran bantuan menggunakan 32 ribu ATM bercip, sehingga kami kehabisan stok, tapi jangan khawatir, kami sudah memesan,” terangnya.
Saat ini, lanjut Darwis, ATM bercip hanya tersedia di BRI Unit Kota dan Unit Trunojoyo. “Kalau di cabang memang sedang tidak ada, dan masyarakat bisa ke unit tersebut, pasti ada,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi penipuan atau sejenisnya, dia mengarahkan para nasabah BRI untuk menggunakan BRI mobile (BRImo), sehingga, bisa lebih aman dari jenis penipuan.
“Kalau sudah pakai BRImo, maka akan lebih aman, dan keluhan-keluhan masyarakat akan lebih sedikit, karena sudah tidak menggunakan ATM dan tidak ada cerita ATM ketelan,” pungkasnya.(rif/ky)