Pamekasan, mediajatim.com — SMP Plus Nurul Hikmah menggelar Wisuda Akbar Tahfidz Al-Qur’an perdana bertema, “Dengan Al-Qur’an Mewujudkan Generasi Gemilang” di Pendapa Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu (18/3/2023).
Kepala SMP Plus Nurul Hikmah Syaiful Bahri menerangkan, bahwa kelas tahfiz ini sudah memasuki tahun ketiga, namun, wisuda secara resmi baru digelar tahun ini.
“Ada 44 santri yang diwisuda, santriwati 26 dan santri 18,” ungkapnya saat diwawancarai mediajatim.com, Sabtu (18/3/2023).
Syaiful menambahkan, kelas putri dan putra dibuat terpisah. Termasuk dalam penyelenggaran wisuda dan tahapan pembinaan di sekolah.
Santri dan santriwati ini dibina khusus sejak awal masuk. Mulai dari tes masuk hingga bimbingan di sekolah.
“Mereka diseleksi mengaji, baru masuk kelas tahfiz dan baru dibimbing hafiz-hafizah yang ditunjuk oleh lembaga dan mereka melakukan murajaah rutin, dan setelah itu akan ada setoran hafalan,” jelasnya.
Setoran tahfiz sekali duduk dua sampai lima juz. “Yang diwisuda ada yang hafal lima juz, juz 30, 29, satu, dua, tiga dan kami berharap, anak dan orang tua juga saling mendukung dalam menjaga hafalannya sehingga menjadikan hafalan ini sebagai sebuah kebutuhan bagi mereka,” paparnya.
Syaiful mengatakan, pihak sekolah akan menfasilitasi siswa-siswi tahfiz ini masuk tanpa tes ke sekolah-sekolah yang diinginkan.
“Ini salah satu penghargaan yang akan kami berikan dan lakukan untuk mereka,” tuturnya.
Lebih dari itu, siswa yang hafiz lima juz dengan nilai sempurna akan diberi bimbingan khusus oleh pihak sekolah meskipun sudah lulus dari sekolah. “Bisa nanti penguatan psikologi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Usman Al-Farsy Supardi menerangkan, siswa-siswi SMP Plus Nurul Hikmah yang masuk kelas tahfiz adalah anak-anak istimewa.
“Mereka adalah duta-duta dunia, kita harus berbangga karena mereka telah memunculkan niat untuk menghafalkan Al-Qur’an meskipun tidak 30 juz,” terangnya.
Dia juga mengatakan, bahwa saat ini, anak penghafal Al-Qur’an mendapat tempat istimewa. “Ada jalur-jalur khusus di akademi polisi, intelejen, dan mereka yang hafal Al-Qur’an akan mendapat keutamaan untuk masuk,” pungkasnya.(eiz/ky)