Memanas, Pemkab Bangkalan Tunda Pelaksanaan Pilkades 2023

Media Jatim
Pilkades Bangkalan
(Dok. Media Jatim) Kisruh Pilkades 2023 di Desa Klampis Barat, Kecamatan Klampis, Bangkalan.

Bangkalan, mediajatim.com — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang II Bangkalan direncanakan digelar pada 3 Mei 2023.

Mendekati hari pelaksanaan, kondisi masyarakat di sejumlah desa peserta Pilkades Gelombang II ini mulai tidak kondusif.

Catatan mediajatim.com, desa yang harus mendapatkan atensi khusus tim keamanan yakni Desa Manggaan, Kecamatan Modung–pascatragedi pembacokan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) 16 Maret 2023 lalu.

Selain Manggaan, Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar dan Kanagara, Kecamatan Konang, juga tidak kondusif dan perlu pengamanan ekstra.

Masyarakat di dua desa yang disebut terakhir memanas setelah bakal calon kepala desa (Bacakades) dinyatakan tidak lolos oleh P2KD setempat dalam tahapan seleksi administrasi.

Baca Juga:  Banser Madura Enggan Shalati Orang di Masjid, Ini Alasannya

Senin (27/3/2023), beredar video berdurasi 30 detik menggambarkan masyarakat yang tengah beramai-ramai membawa senjata tajam (Sajam) diduga menuju ke Sekretariat P2KD Desa Kanagarah untuk melakukan protes karena calon yang didukung tidak lolos.

Lalu, viral video berbeda berdurasi 1.42 detik menggambarkan suasana Sekretariat P2KD Kanagarah didatangi warga diduga pendukung salah satu Bacakades yang tidak lolos.

Di dalam video, tampak anggota TNI-Polri berada di lokasi melakukan pengamanan dan melerai warga yang membawa sajam.

Selain itu, satu desa lagi yakni Klampis Barat, Kecamatan Klampis, juga kisruh juga lantaran salah satu Bacakades tidak lolos tahapan administrasi–terekam dalam video berdurasi 1.17 detik.

Baca Juga:  Polisi Buron Tiga Tersangka Baru Kasus Pembacokan Bermotif Pilkades di Bangkalan

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Rudianto menjelaskan bahwa kondisi masyarakat sudah dibahas bersama sejumlah pimpinan, dan hasilnya, Pilkades Gelombang II Bangkalan ditunda selama tujuh hari.

“Iya, ditunda, yang awalnya 3 Mei 2023 ditunda tujuh hari ke 10 Mei 2023,” ungkapnya, Kamis (30/3/2023).

Salah satu alasan pokok penundaan ini ialah jumlah personel keamanan, sebab, jajaran Polri masih akan mengemban tugas Operasi Ketupat Semeru 2023.

“Karena ada permintaan dari pihak keamanan, jadi kami tunda,” pungkasnya.(hel/ky)