Wali Kota Eri Cahyadi Luncurkan Aplikasi Sis-Infokes, Netizen Singgung Proyek Infrastruktur: Kalah ke Risma

Media Jatim
Wali Kota Surabaya
(Dok/Pemkot Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyampaikan sambutan pada peluncuran aplikasi Sis-Infokes di Surabaya, Jumat (31/3/2023)

Surabaya, mediajatim.com — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan (Sis-Infokes), Jumat (31/3/2023).

Eri menyampaikan, ada 501 fasilitas layanan kesehatan di Kota Surabaya mulai dari klinik, dokter/bidan praktik mandiri, Puskesmas, Rumah Sakit (RS) yang datanya akan terintegrasi dalam satu aplikasi Sis-Infokes tersebut.

“Semua pelayanan mulai dari penanganan imunisasi, pelayanan Ibu hamil, hingga riwayat kesehatannya akan tersedia dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.

Dengan adanya data tersebut, Eri berharap dapat mempermudah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengambil kebijakan mengenai kesehatan warga. Karena data-data tentang kesehatan, semuanya sudah tersedia di aplikasi tersebut.

“Mulai dari ibu hamil beresiko tinggi, balita stunting, gizi buruk, penyakit menular dan sebagainya,” tambahnya.

Baca Juga:  Ancam Keselamatan Pengendara Motor, Truk Tambang Galian C di Sumenep Dikeluhkan Warga

Peluncuran aplikasi Sis-Infokes ini diunggah oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui akun Instagramnya @ericahyadi_ , Sabtu (1/4/2023). Ada banyak netizen yang berkomentar dalam postingan tersebut.

Salah satu netizen yang berkomentar adalah akun Instagram bernama @denny_676. Dia mengaku kecewa karena di masa kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi ini, tidak ada proyek pembangunan infrastruktur di Surabaya.

Bahkan dia membandingkan dengan era Tri Rismaharini saat menjadi Wali Kota Surabaya di periode sebelumnya.

Menurutnya, saat Risma masih menjabat wali kota, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp9 triliun, Pemkot Surabaya berhasil membangun banyak infrastruktur.

“Ada 16 bangunan infrastruktur dan monumen yang dibangun, seperti Patung Suroboyo SIB, dan pembangunan waduk di mana-mana,” ulasnya, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga:  Pasca HGN, Disdik Sumenep Turun Lapangan Lagi

Sementara itu, kata netizen satu ini, di era Wali Kota Eri, APBD Surabaya naik menjadi Rp11 triliun. Namun tidak ada sama sekali proyek pembangunan infrastruktur dan monumen yang digarap oleh Pemkot.

“Dulu katanya mau meneruskan kebaikan, tetapi buktinya para dinasnya melempem, tidak ada yang menguasai medan dan hanya mendekam di kantor terus. Apa tidak malu jika setelah masa jabatan selesai kemudian tidak ada yang dikenang,” ucapnya.

Katanya, masak Wali Kota Eri Cahyadi, kalah ke Tri Rismaharini saat dulu menjabat Wali Kota Surabaya.(hel/faj)