Pamekasan, mediajatim.com — Pertandingan Madura United kontra RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (13/4/2023), menjadi pertandingan terakhir kedua tim dalam kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 0-0 tersebut membuat RANS Nusantara tidak bergeming dari dasar klasemen. Sementara bagi Laskar Sape Kerrab, hasil itu menempatkannya di posisi enam dengan mengoleksi 51 poin.
Namun, Madura United masih berpotensi terlempar ke posisi delapan, apabila dua pesaing terdekatnya, Persebaya dan Bhayangkara FC, sama-sama menang pada pertandingan terakhir.
Caretaker Pelatih Madura United Rakhmad Basuki mengatakan, apapun yang terjadi setelah semua pertandingan BRI Liga 1 selesai digelar, capaian Madura United masih lebih baik dari musim sebelumnya.
“Kalaupun kita harus finis di peringkat ke-8, itu lebih baik dari musim kemarin,” tegasnya, Kamis (13/4/2023).
Kendati demikian, Coach RB juga tidak menampik bahwa capaian anak asuhnya musim ini tidak sesuai target. Sebab, target minimal yang ditetapkan oleh Presiden Klub Prof. Achsanul Qosasi adalah minimal peringkat tiga dan maksimal juara.
Dia menilai, penyebab yang paling berpengaruh terhadap performa timnya adalah dinamika yang terjadi di pertengahan bergulirnya kompetisi.
“Setelah beberapa kejadian itu (tragedi Kanjuruhan, Red), kami libur selama satu bulan penuh. Tiba-tiba liga langsung dimulai, kami tidak ada persiapan, dan dengan sistem bubble tentu sangat berat bagi kami,” ungkapnya.
“Saya pribadi menilai dinamika itu saja yang membuat kami gagal konsisten di beberapa pertandingan,” tutup Coach RB. (ak/zul)