Pamekasan, mediajatim.com — Klub motor seringkali dipandang sebelah mata. Masyarakat seringkali mengindentikkan mereka dengan kelompak urakan.
Identifikasi ini barangkali benar, tetapi pasti tidak semuanya memang demikian. Salah satu klub motor yang tidak seperti kebanyakan orang pandang adalah All Bikers Pamekasan (ABP).
Organisasi yang menaungi 60 klub motor di Pamekasan ini kerap menggelar kegiatan sosial yang dipersembahkan untuk masyarakat tidak mampu dan anak yatim piatu.
Terbaru, ABP menggelar acara buka bersama dan bakti sosial (Baksos) berbentuk santunan anak yatim di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin, Desa Seddur, Kecamatan Pakong, Sabtu (15/4/2023).
Kegiatan yang diikuti puluhan anggota klub motor tersebut dilanjutkan dengan salat berjemaah dan mendengarkan siraman rohani dari Pengasuh Ponpes Al-Mukhlisin K. As’ad Abdul Majid.
Salah seorang perwakilan ABP, Sultan Al-Fatih, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap ramadan ini ialah untuk menggugah kepedulian anggota klub motor kepada kalangan yang kurang beruntung.
“Saya ingin mengenalkan bahwa dunia motor itu tidak negatif, bahkan seharusnya anak motor wajib saleh spiritual dan sosial sebagai bekal untuk akhirat nanti,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Sabtu (15/4/2023).
Klub yang berdiri sejak 2014 ini juga ingin menepis anggapan-anggapan bahwa klub motor itu urak-urakan, sebab, ABP sendiri tidak demikian dan memiliki kegiatan religius yang melibatkan tokoh agama dan masyarakat.
“Kami sengaja memilih pesantren sebagai tempat kegiatan sebab selain ingin mendapatkan barokah juga ingin mendengarkan siraman rohani dari para kiai di Pamekasan,” jelasnya.
Sementara itu, putra pengasuh Ponpes Al-Mukhlisin, Lora Zubair Ali Murtadha, mengaku bahagia sebab ABP bisa melaksanakan kegiatan Baksos di kediamannya.
“Saya termasuk anggota klub motor CB yang senang bersosialisasi kepada klub lain, menyenangkan bisa kenal dengan banyak orang,” ungkapnya saat memberi sambutan.
Lora yang dikenal eksentrik tersebut juga menjelaskan bahwa silaturahmi bisa menjadi jalan menemui kemudahan bagi setiap kesulitan yang ditemui, khususnya, di jalan.
“Semoga silaturahmi tetap berlanjut,” pungkasnya.(rif/ky)
