Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Puluhan Tahun Jalan Menuju Penyeberangan di Arjasa Rusak, Warga Ajak Bupati Sumenep Turun ke Lokasi

Media Jatim
Jalan Rusak
(Dok. Media Jatim) Kondisi jalan rusak yang berada di Desa Geleman, Kecamatan Arjasa, Rabu (3/5/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Akses jalan masyarakat menuju penyeberangan di Desa Geleman, Kecamatan Arjasa, mengalami rusak parah.

Menurut sumber mediajatim.com yang enggan disebut namanya, lebih dari sepuluh tahun jalan tersebut tidak pernah diperbaiki.

“Sejak saya duduk dibangku sekolah Madrasah Ibtidaiah (MI) hingga sekarang kuliah dan sudah hampir wisuda, akses menuju tempat penyeberangan antar pulau itu dibiarkan rusak begitu saja,” ungkapnya, Rabu (3/5/2023).

Padahal, dia menambahkan, jalan tersebut merupakan akses utama warga Desa Geleman yang akan menyeberang ke Pulau/Kecamatan Arjasa. Bahkan, jika masyarakat mau ke kabupaten juga harus melintasi jalan tersebut.

Baca Juga:  Pusat Jaminan Mutu UNIJA Tingkatkan Kinerja Kaprodi, Warek I Harap Pendidikan Kampus Lebih Berkualitas

“Panjang jalannya sekitar 2 kilometer lebih dan kerusakannya bisa dikatakan sudah 75 persen, jadi memang rusak parah,” paparnya.

Apabila jalan tersebut tetap dibiarkan seperti itu, ujarnya, yang dikhawatirkan adalah keselamatan masyarakat. Sudah banyak warga yang mengeluh lantara jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Banner Iklan Media Jatim

Karena itu, nahasiswa IAIN Madura ini mengajak Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk turun langsung melihat kondisi jalan tersebut. “Besar harapan dapat mendesak bawahannya untuk segera memperbaiki,” tukasnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Desa Geleman Musleh mengakui bahwa jalan utama menuju penyeberangan pulau tersebut memang rusak parah. “Bahkan sudah lumayan lama rusaknya,” ucapnya, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga:  RSMZ Sampang Rayakan Hari Jadi yang ke-47, Bupati Idi: Kita Akan Bangun Megah untuk Jadi Rujukan di Madura

Saat ditanya kapan akan diperbaiki, dirinya tidak bisa memastikan karena pihaknya belum tahu secara pasti status jalan tersebut, apakah masuk sebagai jalan desa atau kabupaten.

“Saya masih baru menjabat sebagai Plh sekitar tujuh bulanan. Jadi mohon maaf, saya kurang begitu paham,” ungkapnya.

mediajatim.com telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep untuk memastikan status jalan tersebut, namu tidak ditanggapi hingga saat ini.(mj11/faj)

Respon (2)

  1. Masak sdh 7 bulan pak plh kades gak tau status jln nya, padahal kan rusak parah,mbok ya bisik2 pd perangkat desanya, itu jln desa apa jln Kabupaten.

  2. Jalan menuju RS Abuya juga sampai saat ini sudah berlobang dalam dan sangat membahayakan pengendara, Tahun lalu ada kunjungan Bupati dan jalan disulap sedemikian rupa, jalan berlubang itu ada yang ditimbun dengan pasir dan sekam bekas gergaji kayu…saat ini sensasi berkendara ke arah sana cukup menantang bagi para penyuka motor trail..hahha.merdeka!

Komentar ditutup.