Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Gelar Wisuda Sarjana XXXVI dan Magister XVI, Rektor IAIN Madura Paparkan Tiga Tantangan yang Harus Ditaklukkan

Media Jatim
Madura
(M. Arif/Media Jatim) Rektor IAIN Madura Saiful Hadi memberikan cendera mata kepada salah seorang wisudawati terbaik, Najwa Muqoddas, di Auditorium Center setempat, Sabtu (6/5/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Wisuda Program Sarjana XXXVI dan Program Magister XVI di Auditorium Center setempat, Sabtu (6/5/2023).

Prosesi wisuda kali ini diikuti 315 wisudawan dengan perincian 111 mahasiswa dan 204 mahasiswi.

Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada IAIN untuk membimbing dan membentuk karakter mahasiswa.

“Kami sangat bangga kepada wisudawan yang telah menjadi bagian dari almamater IAIN Madura,” ungkapnya, Sabtu (6/5/2023).

Saiful mengatakan bahwa tugas penting para wisudawan ke depan ialah harus mampu merajut kehidupan yang lebih progresif dan berkarakter.

Baca Juga:  Alfian Beberkan Lika-liku di Grand Launching CV Jawara: Dari Dipersulit Bea Cukai Madura hingga Punya 2.000 Mitra Toko Retail

“Sesuai dengan visi IAIN Madura, para wisudawan wajib menjadi insan religius, kompetitif dan kolaboratif, sehingga mampu bersaing dengan kampus besar lainnya saat sudah terjun ke tengah masyarakat,” jelasnya.

Banner Iklan Media Jatim

Dalam kesempatan tersebut Rektor jebolan Universitas Negeri Malang (UM) itu memaparkan tiga tantangan yang harus ditaklukkan.

Pertama, tantangan ekonomi, artinya, para alumni harus mampu mengembangkan ilmu, pengalaman dan keterampilan yang diperoleh sehingga mampu eksis di tengah perkembangan zaman.

Kedua, kata Saiful, alumni harus menguasai model-model transformasi digital dengan menambah pengetahuan literasi digital sehingga mampu bijaksana dalam menggunakan teknologi dan mengembangkannya tanpa melupakan aspek humanis.

Baca Juga:  Kronologi Pria di Bangkalan Loncat ke Laut Suramadu di Depan Sang Istri

Terakhir, yaitu tantangan transideologi yang cenderung mengalah kepada radikalisme dan ekstremisme, sementara IAIN Madura sudah disepakati sebagai kampus moderat.

“Selamat dan sukses menuju kampus kehidupan yang lebih luas, tetap lakukan yang terbaik sesuai visi misi IAIN Madura,” pungkasnya.(rif/ky)